Family: Mengintip Potret Indah Ibu Dan Keluarganya Di Seluruh Dunia Dari Jepretan

Fimela diperbarui 13 Mei 2014, 14:30 WIB

Ada banyak momen indah yang terjadi dalam hidup manusia. Sayangnya tak semua momen dapat terekam dalam memori otak manusia. Untungnya berkat kecanggihan dunia fotografi, momen-momen indah tak begitu saja dapat terlupakan dan dapat terekam.

Gambar dan foto dapat mewakili momen yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh Ken Heyman dengan kamera fotonya ini. Dilansir oleh mashable.com, Ken Heyman adalah seorang fotografer kawakan berusia 83 tahun asal New York. Beberapa minggu yang lalu, pria yang pernah bekerja di Departemen Informasi Amerika Serikat ini menerima telepon dari tempatnya bekerja dahulu, Woodfin Camp. Kantor lamanya ternyata masih menyimpan foto-foto hasil jepretan Heyman dan memintanya untuk mengambilnya kembali.

Disimpan dalam puluhan kotak tua, ratusan hasil cetakan foto dan ribuan roll film serta dokumentasi mentah dari tugas dan buku-buku Heyman tersimpan dengan rapi. Heyman telah melakukan banyak sekali perjalanan dan pemotretan sepanjang karirnya. Banyak dari foto-foto hasil karya Heyman yang bertema human interest. Tak heran, ia pernah berkolaborasi dengan seorang antropolog yang tinggal di Bali bernama Margaret Mead pada tahun 1965. Proyek buku fotonya bersama Mead diterbitkan dengan judul Family. Hebatnya, buku foto ini dinominasikan untuk Pulitzer Prize pada tahun yang sama.

Dalam kotak yang dikemasi oleh Heyman dari kantornya tersebut, tersimpan sebuah folder yang ditandai dengan tulisan "Ibu". Meskipun hanya berupa jepretan foto, tetapi hasil karya Heyman seperti dapat berbicara kepada kita tentang kisah di baliknya. Seperti apa sih karyanya? Simak dalam galeri foto berikut.

(vem/wnd)