Waduh, Gara-Gara Membahayakan, Gembok-Gembok Cinta di Paris Ini Terpaksa Dibersihkan

Fimela diperbarui 13 Jun 2014, 11:20 WIB

Ada banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang keabadian hubungan cinta. Salah satu yang legendaris adalah gembok cinta yang ada di jembatan Pont des Arts, Paris. Dengan memasang gembok cinta bertuliskan nama pasangan, masyarakat percaya cinta mereka akan kokoh, kuat dan abadi.

Namun sepertinya kisah ini akan segera berakhir, Ladies. Pasalnya, tak lama lagi sekitar 700.000 gembok cinta ini akan dibersihkan oleh pemerintah. Dilansir oleh mashable.com, alasannya: gembok cinta yang dipasang sepanjang lima kaki di jembatan ini semakin bertambah berat. Beberapa waktu yang lalu, pagar pembatas telah runtuh karena hal ini. Beruntunglah tidak ada korban jiwa.

Beban berat yang ditopang karena gembok-gembok ini dikhawatirkan akan membuat jembatan rusak. Wah, berbahaya sekali jika jembatan ini tak kuat menahan beban kemudian runtuh ya. Didorong atas rasa kepeduliannya, dua orang relawan asal Amerika memulai kampane "No Love Locks" pada bulan Januari 2014 lalu. Mereka berhasil mengumpulkan tanda tangan dari ribuan masyarakat seluruh dunia, terutama masyarakat Paris yang prihatin atas kondisi jembatan Pont des Arts ini.



'Kegilaan' tentang gembok cinta ini berawal di tahun 2008 dan menyebar hingga ke daerah Sungai Seine yang melegenda tersebut. Sebetulnya kegiatan yang menyimbolkan rasa cinta ini banyak dilakukan di seluruh dunia, misalnya di Brooklyn Bridge, New York. Namun karena kekhawatiran pemerintah dan masyarakat terhadap keselamatan pengguna jembatan, maka kegiatan ini pun dilarang.

Hmm, bagaimana pendapat Anda, Ladies? Apakah Anda percaya dengan kekuatan gembok cinta dapat membuat hubungan Anda awet atau sebaliknya, berbahaya bagi keselamatan masyarakat?

(vem/wnd)