Punya Dua Istri Yang Rukun dan Melahirkan Bersamaan, Pria Ini Bahagia

Fimela diperbarui 10 Mar 2015, 14:30 WIB

Seorang pria, bahagia menjalani kehidupan pernikahannya yang menganut paham poliamori, atau hubungan percintaan satu lelaki dengan dua wanita.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Jonathan Stein, (32), asal Oakland, California dan kedua istrinya Dani, (30) dan Melinda Phoenix, (28) hidup rukun dan bahagia berbagi tanggung jawab dalam membesarkan kedua anak mereka.

Saat Melinda menyambut kelahiran anak pertamanya pada 6 September 2014, Jonathan dan Dani, yang saat itu sedang hamil, juga berada di sampingnya untuk menyaksikan.

Pada 35 hari kemudian, pada 11 Oktober, giliran Melinda yang menawarkan dukungannya ke Dani, yang saat itu berada di ruang bersalin.

Tiga orang ini merawat anak mereka bersama-sama, dan saling membantu seperti saat menggantikan popok, mengurus hingga menyusui anak mereka.

Bagi orang lain, hal ini pasti nampak aneh, bagaimana mereka bisa rukun dalam satu rumah tangga. Namun, Melinda menjelaskan, jika mereka bertiga saling mencintai, dan kita bermimpi untuk hamil pada saat yang sama.

Tidak seperti pasangan konvensional yang kurang tidur saat bayi mereka baru lahir, mereka melakukan giliran jaga malam secara bergantian.

Uniknya, mereka menyusui bayi satu sama lain dengan rasa kasih sayang yang adil. Gaya mengasuh anak yang mereka lakukan memang berbeda dari orang kebanyakan.

Dani dan Melinda, awalnya memang pasangan sesama jenis, kemudian mereka memutuskan untuk memiliki seorang suami, lalu bertemulah mereka dengan Jonathan.

Saat Jonathan bertemu dengan Dani dan Melinda, ia baru saja putus dari hubungan jangka panjangnya.

Dani dan Melinda lantas menulis surat kepada Jonathan, yang berisi ajakan untuk menikah dengan mereka berdua. Gayung pun bersambut, ternyata Jonathan menerima ajakan mereka.

Jonathan mulai menyadari bahwa dirinya mampu untuk mencintai dua perempuan secara bersama-sama.

Poliamori merupakan konsep hubungan yang tidak biasa. Secara etimologis, poliamori berasal dari bahasa Yunani poly yg berarti banyak & bahasa Latin amor yg berarti cinta. Terminologi yang lebih spesifik dari poliamori adalah poligami, praktek atau kondisi memiliki lebih dari satu pasangan dalam satu pernikahan.

Ibu Jonathan, Sandy, lebih terbuka dan menerima hubungan poliamori yang dijalani anaknya, namun, teman-teman dan keluarganya yang lain sulit untuk menerimanya, begitupun pula dengan keluarga Dani dan Melinda.

Pada 1 Juli 2014, mereka bertiga menikah di depan teman-teman di taman dekat rumah mereka. Namun, pernikahan mereka belum sah di mata hukum, karena negara bagian California tidak melegalkan pernikahan seperti ini.

Dani, Melinda dan Jonathan, merasa beruntung hidup di masyarakat yang cukup liberal, sehingga tidak merasa keluarga mereka seperti minoritas. Mereka berpikir jika dua ibu dan satu ayah, adalah cara sempurna untuk membesarkan anak mereka di rumah yang penuh cinta.

(vem/chi)
What's On Fimela