Jembatan Runtuh Penghubung Kami ke Sekolah, Meski Nyawa Taruhannya

Fimela diperbarui 27 Mei 2015, 13:40 WIB

Saat anak-anak sudah semangat untuk bersekolah, segala hambatan pasti akan dilalui sepenuh tenaga. Meskipun jarak tempuh ke sekolah lama. Ataupun medan yang ditempuh untuk ke sekolah sulit. Semua itu tak jadi soal saat anak-anak punya semangat tinggi pergi sekolah.



Di Wuzhou, Guangxi, ada sebuah jembatan yang runtuh akibat banjir. Namun, jembatan runtuh itu tetap saja dipakai oleh anak-anak untuk pergi ke sekolah. Dilansir dari shanghaiist.com, anak-anak lebih memilih lewati jembatan runtuh tersebut daripada jalan lain yang lebih berbahaya dan berisiko tinggi. Wah, padahal melewati jembatan runtuh itu bisa membahayakan nyawa mereka sendiri.



Pihak pemerintah belum mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan yang runtuh akibat banjir bulan Januari lalu. Sementara itu, penduduk setempat juga masih menggunakan jembatan itu untuk menyeberang atau bepergian.



Di Indonesia sendiri masih banyak anak sekolah yang harus menempuh akses sulit untuk bisa sampai ke sekolah. Ladies, apakah Anda juga punya pengalaman serupa seperti akses pergi ke sekolah yang sulit dan penuh risiko? Atau mungkin Anda punya cerita dan pengalaman melihat perjuangan anak-anak untuk sampai ke sekolah dengan akses susah?

 
 
 
 
(vem/nda)
What's On Fimela