Polisi Terlambat Datang, Wanita Ini Bersama Mayat Pacar Selama 3 Hari

Fimela diperbarui 13 Jul 2015, 10:20 WIB

Saat berkendara dan apapun itu, usahakan untuk selalu hati-hati dan menjaga keselamatan bersama. Ketika mengalami kecelakaan, pastikan untuk meminta bantuan secepatnya agar hal-hal buruk yang kemungkinan terjadi bisa dihindari. Dan untuk yang dimintai pertolongan, usahakan untuk segera memberikan pertolongan.

Dilansir dari laman emirates247.com, seorang wanita muda berusia 25 tahun yang telah mengalami kecelakaan mobil bersama sang pacar harus menahan sakit selama 3 hari di dalam mobil dan melihat sang pacar telah meninggal dunia.

Kecelakaan sendiri dilaporkan terjadi di jalan tol dekat kota Stirling, Skotlandia. Wanita bernama Lamara Bell bersama pacarnya John Yuill (28) dikabarkan tengah melakukan perjalanan pulang (05/07/2015). Tapi sayang, mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan sang pacar meninggal dunia dan Bell mengalami luka parah di tubuhnya.

Atas apa yang menimpa putrinya, ayah Lamara Bell, Ossie Dinnefash, menuduh polisi telah lalai dan terlambat memberikan pertolongan. Ia mengatakan bahwa sebenarnya polisi telah menerima laporan adanya kecelakaan sejak hari minggu, tapi polisi terlambat bertindak.

Hingga 3 hari setelah kecelakaan, polisi baru bertindak dan mengevakuasi Bell bersama sang pacar. Beberapa hari sebelum ditemukan mengalami kecelakaan, pasangan ini dilaporkan menghilang. Kecelakaan tersebut telah membuat John meninggal dunia di tempat dan Bell mengalami luka parah.

Setelah kecelakaan itu terjadi, Bell dikatakan bersama mayat sang pacar selama 3 hari di dalam mobil dengan luka yang cukup parah di tubuhnya. Kasus ini sendiri sedang diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian setempat.

 

(vem/mim)