5 Alasan Lebih Baik Jomblo daripada Menjalin Hubungan dengan Orang Salah

Fimela diperbarui 31 Jul 2015, 13:10 WIB

Sebuah hubungan itu tak ubahnya seperti sebuah pohon. Kita harus bisa menyiraminya, memupuknya, dan merawatnya dengan baik agar pohon tersebut bisa terus tumbuh dan makin besar. Sama seperti menjalin sebuah hubungan, kita tak bisa sembarangan memilih orang untuk dijadikan pasangan, atau hubungan tersebut akan kandas di tengah jalan.

Ladies, apakah saat ini Anda masih jomblo? Bagi sebagian orang, jomblo dianggap sebagai status yang negatif, seolah-seolah kita "tak laku" atau jual mahal. Padahal menjadi jomblo itu jauh lebih baik dibandingkan harus menjalin hubungan dengan orang yang salah. Apa alasannya? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

 
 
(vem/nda)
What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Tak Ingin Dibayangi oleh Rasa Kecewa

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Saat menjalin hubungan dengan orang yang salah, ada kemungkinan besar kita akan berakhir dengan rasa kecewa dan penderitaan yang dalam. Daripada menjalin hubungan dengan orang yang salah yang jelas-jelas akan berakhir buruk, lebih baik jadi jomblo yang bahagia. Kita pun tak akan dibayangi oleh rasa kecewa maupun kemungkinan untuk dicampakkan.

Ladies, tak apa jika saat ini Anda masih jomblo. Akan ada orang yang paling tepat dan terbaik untuk Anda nantinya. Jadi tak perlu memaksakan diri untuk menjalin hubungan hanya karena sudah lelah di-bully sebagai seorang jomblo, oke?

 
 
3 dari 6 halaman

Kita Punya Prinsip Sendiri

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Biarlah orang berkata apa, yang penting Anda bahagia dengan jalan hidup Anda sendiri. Sebuah hubungan nantinya yang menjalani adalah Anda sendiri. Kalau Anda merasa belum menemukan seseorang yang tepat, ya sudah tak perlu dipaksakan. Anda toh punya prinsip sendiri yang dengan itu Anda tak perlu risau dengan status jomblo Anda.

Nanti kalau saatnya sudah tepat dan orangnya sudah sesuai dengan idaman hati, Anda akan mendapat kebahagiaan Anda sendiri. Anda pun punya hak untuk memperjuangkan kebahagiaan Anda sendiri, kan? So, tetap jalani hidup Anda dengan optimis dan tak perlu ambil pusing dengan status jomblo Anda saat ini.

 
 
4 dari 6 halaman

Masih Ada Banyak Impian untuk Dikejar

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Impian dan prioritas hidup, kedua hal tersebut menjadi bagian penting dalam hidup. Anda punya kebebasan untuk menentukan hidup Anda. Jika dengan status jomblo, Anda bisa lebih mudah dan bahagia mewujudkan impian-impian Anda, maka tak apa, pilih saja jalan itu.

Mungkin saat ini prioritas hidup Anda lebih banyak tentang dunia karier. Agar Anda bisa benar-benar berhasil, maka memang ada hal lain yang perlu agak sedikit dikesampingkan, seperti persoalan jodoh. Nanti saat prioritas hidup Anda sudah mulai bergeser dan siap, maka pasti Anda bisa menemukan seseorang yang tepat untuk jadi pasangan.

 
 
5 dari 6 halaman

Menyembuhkan Luka Lama

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Mungkin Anda belum move on? Masih mencintai ia yang dulu pernah jadi bagian masa lalu Anda? Well, Anda masih perlu proses untuk menyembuhkan luka lama tersebut. Dan itulah kenapa Anda perlu untuk tetap menjomblo daripada menjalani hubungan dengan orang yang salah.

Kalau menjalin hubungan dengan orang yang salah, ada kemungkinan Anda akan terluka lagi. Dan hal ini tentu saja tak Anda inginkan, bukan? So, take your time. Anda sendirilah yang menentukan kesiapan diri untuk menjalin sebuah hubungan baru atau tidak.

 
 
6 dari 6 halaman

Kita Berhak Bahagia

Anda berhak bahagia dengan cara Anda sendiri. Kalau dengan menjomblo saat ini Anda bahagia, tak perlu lah memaksakan diri menjalin hubungan dengan orang yang salah. Kebahagiaan seseorang itu masalah pribadi masing-masing.

Ladies, menjalin hubungan dengan orang yang salah memang lebih berisiko. Kalau Anda tak ingin lagi jatuh bangun atau sudah lelah dengan hubungan yang putus nyambung, sudah saatnya Anda untuk mulai memikirkan hubungan jangka panjang. Dan kalau saat ini Anda masih lebih nyaman dengan status jomblo, tak apa, segala sesuatunya akan memiliki masa indahnya.