Cara Alami Mengurangi Risiko Stroke Yang Wajib Anda Coba

Fimela diperbarui 23 Agu 2015, 10:34 WIB

Stroke terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian dari otak Anda terganggu atau terputus dan, sebagai hasilnya, sel-sel otak kekurangan oksigen. Hal ini dapat terjadi baik karena penyumbatan atau pendarahan di dalam dan sekitar otak. Meskipun tanda-tanda dan gejala stroke dapat bervariasi dari orang ke orang, gejala yang paling umum adalah wajah terkulai, kesulitan berbicara dan kelemahan otot pada satu sisi tubuh.

Berikut adalah tips untuk mencegah stroke seperti yang dilansir dari top10homeremedies.com yaitu: 

    Kontrol tekanan darah Anda

    Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor utama penyebab stroke. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) Penyakit, orang dengan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol empat kali lebih mungkin meninggal karena stroke dibandingkan mereka yang tekanan darahnya.

    Memilih makanan sehat

    Peneliti kesehatan merekomendasikan makan sayuran berdaun hijau bersama dengan biji-bijian dan sereal yang diperkaya untuk mendapatkan asam folat yang cukup dan vitamin B6 dan B12. Nutrisi ini terkait dengan tingkat yang lebih rendah dari asam amino yang disebut homosistein dalam darah. Tingginya kadar asam amino ini terkait dengan masalah kardiovaskular, termasuk stroke.

    Rajin Olahraga

    Menjadi aktif secara fisik akan membantu Anda tetap fit dan sehat. Olahraga teratur juga membantu menurunkan kolesterol, mengatur tekanan darah tinggi, mengontrol diabetes dan mencegah gumpalan berbahaya. Sebuah studi kesehatan menyatakan bahwa wanita yang aktif secara fisik beberapa kali per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke dan pembekuan darah daripada wanita yang tidak aktif. Tanyakan kepada dokter Anda untuk membantu Anda mempersiapkan rencana latihan yang tepat dengan jenis dan jumlah aktivitas yang aman untuk Anda.

    Mengurangi kolesterol

    Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko untuk stroke karena dapat menghambat aliran darah yang normal ke otak. Hal ini juga menimbulkan risiko penyakit jantung. Tingginya kadar LDL ("buruk") kolesterol dengan sifat menyumbat arteri dan trigliserida (lemak darah), khususnya, berhubungan dengan peningkatan risiko stroke iskemik.

Menjaga kesehatan tubuh sangat penting untuk menghindari risiko penyakit. Menjaga pola makan dan menghindari stres akan membuat Anda terhindar dari stroke. Selamat mencoba.

(vem/apl)