Untuk Kamu yang Pernah Kucintai, Ini Saatnya Melepasmu Pergi

Fimela diperbarui 09 Feb 2016, 14:50 WIB

Dengan mudahnya orang bilang cinta nggak harus memiliki. Tapi hati tak bisa dibohongi. Saat kamu mencintai seseorang, kamu pasti ingin bisa memilikinya. Ingin rasanya kamu berbagi ruang hati bersamanya. Dan jauh di lubuk hati yang terdalam, kamu ingin ia jadi milikmu selamanya.

Tapi kenyataan bisa begitu pahit. Terkadang orang yang begitu kita cintai ternyata bukan jodoh kita. Ia lebih memilih orang lain dan berjodoh dengan seseorang yang lain. Kalau sudah begini, ah... hati pasti rasanya tercabik-cabik, ya Ladies.

"The truth is, unless you let go, unless you forgive yourself, unless you forgive the situation, unless you realize that the situation is over, you cannot move forward."

—Steve Maraboli

Melepas seseorang yang pernah sangat kita cintai bukanlah hal mudah. Tapi demi kebaikan hidup dan ketenangan batinmu, kamu harus bisa melupakannya dan move on dari sosoknya. Butuh proses memang tapi selalu ada cara yang bisa kamu lakukan untuk segera move on dan sembuh dari luka.

(vem/nda)
What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Bersedihlah Sepuasnya Tapi Beri Batas Waktu

Rasa sedih itu tak bisa disembunyikan begitu saja. Kamu pun tak akan bisa selamanya menekan hati dan perasaanmu sendiri. Jadi bersedihlah, luapkan emosimu sampai puas hatimu. Tapi beri batas waktu.

Misalkan buat semacam deadline kalau kamu akan bersedih satu minggu saja. Jadi bebaskan hatimu untuk menerima rasa sedih dan kecewa yang ada. Menangislah sampai puas jika memang perlu. Tapi setelah itu sudah. Jangan sampai sisa hidupmu kamu buang untuk meratapi ia yang telah berpaling darimu.

3 dari 5 halaman

Buang Emosi Negatifmu

Kini saatnya kamu cari cara untuk membuang emosi negatifmu. Sekarang saatnya kamu cari sesuatu atau kegiatan yang bisa membantumu mengalirkan rasa sedihmu. Misalnya, lari pagi setiap hari untuk menguras energi dan emosi negatif yang kamu rasa. Atau bisa juga dengan menonton drama atau film favoritmu untuk membuatmu kembali ceria.

Intinya sibukkan dirimu dengan sesuatu yang kamu suka dan memberi dampak positif. Jangan sampai kamu tenggelam dalam kesedihan dan kekecewaan yang kamu rasa. Well, it's easier said than done. Teorinya gampang tapi prakteknya yang susah. Meski butuh waktu, kamu pasti bisa untuk kembali bangkit dan kesedihan yang kamu rasa.

4 dari 5 halaman

Buat Perubahan dalam Keseharianmu

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Buat perubahan dalam keseharianmu. Sekecil apapun itu. Tujuannya agar sudut pandangmu juga bisa ikut berubah. Misalnya perubahan dalam hal berpakaian. Kalau dulu lebih suka warna gelap dan muram, coba pilih baju-baju dengan warna yang lebih cerah dan semarak. Atau kalau dulu kamu kurang peduli dengan cara menjaga kulit wajah, kini lakukan perawatan rutin menjaga kecantikan kulit.

Perubahan kecil dalam keseharianmu akan jadi simbol langkah awal untuk move on dari dirimu yang lalu. Tentu saja perubahannya harus yang positif, ya Ladies. Jangan sampai perubahanmu malah membuat hidupmu terpuruk atau makin bertambahnya kebiasaan burukmu.

5 dari 5 halaman

Dia Memang Orang yang Spesial, Tapi Itu Sudah Berlalu

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Dia dulu orang yang spesial. Dia orang yang pertama kali membuatmu merasakan jatuh cinta. Dialah sosok yang pernah membuat hatimu berbunga-bunga. Tapi itu semua sudah berlalu. Itu dulu dan sekarang sudah berbeda.

Mau tak mau kamu harus menerima kenyataan ini, Ladies. Dia memang orang yang spesial tapi itu dulu. Dia sangat kamu cintai tapi itu dulu sekali. Sekarang sudah berbeda. Hidupmu pun akan melewati berbagi fase perubahan yang lain. So, daripada hanya menangisi ia yang tak bisa kamu miliki, gimana kalau coba membuka hati yang baru dan mempersiapkan diri bertemu seseorang yang jauh lebih baik lagi?

Jadi, sekarang sudah siap move on?
[pos_1]