Wawancara kerja adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat semangat. Seringkali kita menjadi terlena karena bersemangatnya. Terlena apakah perusahaan yang menerima kita adalah pilihan yang tepat atau salah. Untuk itu kamu perlu waspada saat proses wawancara, karena pada saat wawancara sinyal tersebut banyak bertebaran.
Berikut ini adalah empat sinyal yang harus kamu perhatikan saat proses wawancara,agar kamu benar-benar tahu perusahaan ini worth it or not? So, check this out Ladies.
Mendapat Pertanyaan Aneh
Saat proses wawancara kamu mendapat beberapa pertanyaan aneh. Kamu dapat pertanyaan apakah kamu dapat bertahan dengan kata-kata kasar dan lain sebagainya. Kamu perlu waspada Ladies, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa calon atasan ingin memiliki anak buah yang tahan jika mendapat makian saat dia emosi.
Semua Terlihat Tidak Senang
Saat kamu mendatangi calon kantor, jangan lupa untuk melihat orang yang ada di tempat tersebut. Perhatikan mereka tampak bahagia atau justru tidak. Jika mereka tampak bosan dan tidak nyaman maka kamu akan mengalami saat bergabung di perusahaan kelak. Jadi sebelum memutuskan iya, lebih baik pikirkan kembali.
Posisi yang Tidak Sesuai dengan Job Desc
Saking bahagianya kamu sering lupa untuk menanyakan apa yang menjadi tugasmu saat bergabung nanti. Tidak kejelasan job desc akan membuatmu stres di kemudian hari. Jadi pikir sebaik mungkin, sebelum kamu memutuskan untuk bergabung pada perusahaan.
Jangan Abaikan Insting
Setelah melakukan rangkaian tes di perusahaan, kamu merasa bahwa perusahaan ini tidak cocok untukmu. Ada perasaan tidak nyaman dan merasa tidak ‘ngeh’ dengan perusahaan. Adakalanya kamu perlu percaya dengan insting kamu.
Selain empat tanda tersebut, ada tanda lain yang harus membuat kamu bersikap hati-hati untuk memutuskan bergabung atau tidak pada perusahaan. Sikap pewancara, karyawan atau orang yang kamu kenal di perusahaan tersebut bisa menjadi indikasi apakah perusahaan tersebut baik atau tidak. Selalu hati-hati dalam mengambil keputusan akan membuat kamu terhindar masalah di kemudian hari, semoga bermanfaat.
(vem/apl)