Meski Kau Tak Merasakan Cinta yang Sama, Senyum Ini Tetap Untukmu

Fimela diperbarui 24 Mar 2016, 15:10 WIB

Tak ada yang paling meremukkan hati selain mengalami penolakan cinta. Tadinya kita sudah sangat berharap bisa menghabiskan sisa hidup bersamanya. Tadinya kita sudah yakin kalau dia akan jadi penyempurna hidup kita. Tapi begitu tahu ternyata dia tak merasakan hal yang sama, oh sungguh pedih hati ini.

Ladies, mungkin kamu juga pernah berada dalam situasi ini. Saat tadinya kamu sudah menaruh harapan besar dia akan merasakan cinta yang sama tapi kenyataannya dia menganggapmu tak lebih sebagai teman biasa. Ada rasa kecewa juga luka. Mau menuntutmu pun rasanya kita tak punya hak karena perasaan tak bisa dipaksakan.

Penolakan Itu Bukan Berarti Dia Membencimu

Penolakan tak selalu berarti benci. Meski cintamu tak berbalas, tapi kamu dan dia masih bisa berteman seperti biasa kan? Menyadari bahwa dia memang orang yang baik, menjalin hubungan yang baik dengannya juga bukanlah sesuatu yang buruk.

Mengetahui yang Sebenarnya Jauh Lebih Baik dari Sekadar Menduga-Duga

Lebih baik mengetahui kebenarannya dari awal daripada terus menduga-duga. Saat tahu dia tak merasakan rasa yang sama denganmu, kamu perlu mencoba untuk berdamai dengan kenyataan itu. Tak ada untungnya juga untuk memaksakan cintamu padanya. Sekalipun kenyataan itu pahit, kamu akan bisa lebih cepat menata hatimu dan mendapatkan lagi bahagiamu.

“Ahh, love, why is it so easy to let you in, but so difficult to let you out? Why couldn’t you subsist only two-sided?”

― Pawan Mishra, Coinman: An Untold Conspiracy

Setiap Orang yang Jadi Bagian Hidup Kita Selalu Memberi Makna

Pertemuan kita dengan setiap orang tak pernah ada yang kebetulan. Selalu ada makna dan pelajaran yang bisa kita dapat dari setiap pertemuan dan perkenalan. Sekalipun pertemuan kita dengannya berakhir luka, tapi setidaknya kita sudah bisa tahu rasanya mencintai. Kita pun jadi lebih dewasa lagi dalam menata rasa dan hati. Kita juga akan mulai bisa lebih memahami bahwa cinta itu tak bisa dipaksa. Rasa cinta juga bukan hal yang bisa dijejalkan begitu saja di hati seseorang.

Tak Perlu Mengasihani Diri Sendiri, Kamu Masih Bisa Kok Tersenyum di Hadapannya

Sulit untuk menebak siapa jodoh kita yang sebenarnya sebelum kita bisa benar-benar berhadapan dengannya. Bisa jadi ia yang menolak cintamu saat ini malah jadi jodohmu di akhir cerita cintamu kelak. Jadi tetaplah tersenyum di hadapannya. Tak ada salahnya untuk kembali bersikap biasa dan baik di depannya. Kalaupun dia memang tak ditakdirkan sebagai jodohmu, dia bisa tetap jadi sosok teman yang baik, kan?

Oke, memang tak mudah untuk kembali menata hati setelah mengalami penolakan cinta. Tapi kamu selalu punya pilihan untuk tetap melanjutkan hidup dengan senyuman. Semoga suatu hari nanti perasaan terluka dan perih yang kamu rasa ini akan diakhiri dengan kisah bahagia.

 

(vem/nda)