Di Balik Senandung Beyonce: Saat Cinta Memberimu Asamnya Lemon

Fimela diperbarui 19 Mei 2016, 09:58 WIB

Saking asamnya, jeruk nipis bahkan bisa terasa getir dan pahit. Melihatnya kulit buangnya yang hijau agak keriput saja, orang yang pernah merasakan 'dahsyat' rasanya pasti sudah bergidik. Bayangan rasa ngilu, linu, sudah terasa hanya dengan melihatnya. Tapi jamupun tanpa jeruk nipis akan berkurang khasiatnya dan jika tak ada jeruk lainnya, jeruk nipispun konon bisa dirubah menjadi minuman menyegarkan yang cukup enak dan bermanfaat.

Ibaratnya mengetahui sebuah perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan yang dicintai, rasa jeruk nipis mungkin belumlah apa - apa. Pahit - getirnya tak bisa diungkapkan kata - kata. Dan rasanya tidaklah cukup dalam satu dua hari saja, bahkan akan bertahan dalam waktu yang lama disertai luka hati yang pedihnya belum pernah dirasakan di waktu - waktu sebelumnya. Menimbulkan kesedihan, kekecewaan, kehilangan kepercayaan diri bahkan dalam kasus - kasus tertentu membawa seseorang ke gantung diri.

Adalah Beyonce, artis penyanyi ternama dari Amerika, yang saat jatuh hati pada laki - laki yang kemudian menjadi suaminya, sampai - sampai mengibaratkannya sebagai 'Halo'. Yang berarti pendar cahaya raksasa di angkasa yang melingkari bulan saat purnama. Dikatakannya bahwa laki - laki itu telah menrubuhkan tembok kokoh penjaga hati, menghancurkan prinsip dan menggoyahkan iman hingga pesona mampu merasuki diri dan tanpa daya tanpa ragu telah terpikat oleh indah cahaya halo laki - lakinya. Diibaratkan sebagai malaikat, dalam bait yang lain disebutkan bahwa semua yang ada pada laki - laki itu adalah semua yang diinginkan dan dibutuhkannya sebagai seorang perempuan. Dan sebagai 'Halo', diharapkan tak akan hilang dan pudarlah sinarnya.

Itu dinyatakan oleh Beyonce, beberapa tahun yang lalu. Saat hatinya sedang berbunga - bunga dan merasakan indahnya jatuh cinta. Namun, sekali lagi ditunjukkan, bahwa cinta yang terlalu berbunga - bunga di awal, biasanya tak akan bertahan lama. Saat untuk memujanya akan segera menjadi saat - saat untuk mengutuknya. Karena selain cinta laki - lakinya telah pudar, ternyata hadir cinta yang yang lain di antara mereka berdua. Ya, perselingkuhan terjadi dan dilakukan oleh laki - lakinya justru di saat dia berbadan dua, menanti kelahiran anak buah cinta mereka berdua. Tak ayal, kekecewaan mendalam, sakit hati, frustasi dan kemarahan bercampur aduk, terasa pahit dirasakan. Lebih pahit dibandingkan dengan mengunyah jeruk nipis yang terasa paling asam, getir dan pahit sekalipun. Dan Sang Diva pun terpuruk dalam kegelapan. Tak ada lagi sinar 'halo' berpendar di hatinya.

Cuma ada dua alternatif yang bisa dipilih. Akhiri atau bertahan. Bey, demikian panggilan Beyonce, ternyata memilih pilihan keduanya, yakni untuk memaafkan, bertahan dan mencoba melupakan dengan menerima perselingkuhan suaminya sebagai satu takdir tak terelakkan. Dibutuhkan jiwa besar, kesabaran dan keiklasan yang tak semua manusia bisa melakukan. Dalam upayanya untuk kembali berdiri kokoh, menyusun kembali puing - puing hatinya yang roboh, Si Bey melampiaskan rasa pahit yang dirasakannya dengan menciptakan lalu meneriakkan sebuah lagu berjudul 'Lemonade'. Kenapa limun? Ada apa dengan limun? Dari 'Halo' menjadi limunkah?

Mungkin Bey berharap bisa merubah rasa pahit bak rasa jeruk nipis di hatinya dan berupaya menjadikannya limun yang manis dan menyegarkan. Bagaimana dia akan melakukannya, hanya dia yang tahu. Karena bagaimanapun juga upaya untuk menjalani kembali hidup setelah sebuah perselingkuhan yang dilakukan oleh kekasih tercinta adalah upaya terberat sekaligus pengorbanan seorang perempuan yang luar biasa beratnya. Karena bagaimanapun juga, memupuk kembali rasa percaya sebagai salah satu tiang penyangga hubungan cinta suami istri, bukanlah perkara mudah dan justru harus dilakukannya terus, setiap hari sepanjang masa. Bagaikan memikul beban yang berat dan menyakitkan dalam detik keseharian sepanjang jaman. Mungkin Bey, berpegang pada sebuah pepatah anonim yang dulu pernah saya dengar dari seorang wartawan, yakni:

"When God gives you sour lemons, just make them lemonade" -- Anonim

-----------------------------------

Dituliskan oleh Yasin bin Malenggang untuk rubrik #Spinmotion di Vemale Dotcom
Lebih dekat dengan Spinmotion (Single Parents Indonesia in Motion) di http://spinmotion.org/

(vem/wnd)
What's On Fimela