Demi Sekolah, Anak Ini Jalan Kaki 4 Km di Suhu Minus & Nyaris Membeku

Fimela diperbarui 11 Jan 2018, 12:30 WIB

Beberapa waktu lalu, kisah ayah di China yang rela menggendong anak berkilo-kilo meter untuk pergi ke sekolah menjadi kisah yang viral dan menyentuh hati netizen. Kini, kisah yang tak kalah menyentuh hati namun menggemaskan juga datang dari seorang anak yang berjuang keras demi sampai ke sekolah.

Dilansir dari laman worldofbuzz.com, anak tersebut masih berusia 8 tahun. Ia bernama Wang Fuman asal Shaoton, Yunnan, China. Foto Wang tersebar luas di media sosial di mana saat ia sampai sekolah, rambutnya beku oleh es dan kulit tubuhnya memerah. Dari kabar yang ada, rupanya ia baru saja berjalan kaki kurang lebih sejauh 4 km untuk sampai di sekolah saat cuaca setempat menurun hingga minus 9 derajat celcius.



Menurut laporan media setempat, Wang nekat menerjang hujan salju karena ia tak ingin melewatkan ujian terakhirnya. Pakaian yang ia kenakan pun tak setebal biasanya karena ia mengira cuaca saat itu cukup cerah. Tapi, perkiraannya rupanya meleset, cuaca yang ada justru membuatnya kedinginan hingga membuat rambutnya membeku.

Dari beberapa foto yang beredar, sesampainya di sekolah, teman-teman Wang menertawakan dirinya. Teman-temannya menganggap apa yang terjadi pada Wang sangat lucu dan menggemaskan. Apalagi, anak-anak kelas 3 tersebut jarang melihat ada temannya yang rambutnya membeku oleh es. Walau ditertawakan oleh teman-temannya, Wang tetap rendah ramah pada mereka dan berlaku seperti hari-hari biasanya. Ia juga berhasil mengikuti ujiannya dengan baik serta tenang.



Menurut Fu Heng, kepala sekolah di mana Wang menempuh ilmu, tempat tinggal anak usia 8 tahun tersebut memang cukup jauh dari sekolah. Sehari-hari, ia pergi dan pulang sekolah dengan jalan kaki. Tak peduli cuaca cukup buruk, anak tersebut tak pernah pantang semangat dalam menggapai pendidikan terbaiknya.



Wang sendiri dikabarkan tinggal bersama sang nenek dan seorang kakak perempuannya. Ayahnya telah lama bekerja ke luar kota. Sedangkan sang ibu, ia telah lama meninggalkan Wang maupun keluarganya. Mengenai kisahnya ini, banyak netizen yang merasa simpati dan terharu. Tidak sedikit pula yang merasa bangga akan semangat dan perjuangan Wang agar tetap bisa sekolah di tengah segala keterbatasannya.



(vem/mim)