Sakit Hati Dihina Gemuk, Tahun Ini Target Diet Berat Badan Turun 20 Kg

Fimela diperbarui 15 Jan 2018, 13:00 WIB

Apa resolusimu tahun ini? Apakah seperti resolusi sahabat Vemale yang disertakan dalam Lomba New Year New Me ini?

***

Dear Redaksi Vemale,

Tahun 2017 baru saja berlalu. Pasti banyak kejadian yang menyenangkan membuat kita bergembira, senang, maupun kejadian yang menyakitkan membuat kita merasa sedih, marah, kesal, tapi itu semua akan menjadi bagian sejarah di dalam hidup kita.

Namun 2017 menjadi tahun yang berkesan dalam hidup saya sekaligus menjadi tahun galau buat saya. Karena seseorang yang membuat saya nyaris bulimia, membuat saya menangis hingga sesak napas, membuat emosi saya tidak stabil, membuat saya ketakutan. Saat dia marah kepada saya, saya jadi stres sampai mungkin saya pikir saya nyaris depresi.

Dia adalah orang yang saya sayangi, namun dia pula yang menyakiti hati saya begitu dalam. Ketika dia mengalami kesusahan, saya adalah di sampingnya mendukung dia. Namun ketika dia senang, dia menyakiti hati saya dengan kata–katanya yang begitu pedas dan meninggalkan saya dengan wanita-wanita lain.

Penghujung tahun 2017 mungkin tahun yang gelap. Ketika orang–orang bergembira merayakan tahun baru, justru saya tenggelam dalam depresi saya. Saya nyaris tidak mau bangun dari tidur saya, selalu teringat perkataan pedasnya, “Jangan pernah berharap saya akan jatuh cinta dengan kamu, kamu wanita yang tua (padahal beda kami hanya 4 tahun, di usia saya yang 38 tahun ini saya 4 tahun lebih tua dari dia). Saya tidak akan pernah menikah dengan wanita yang lebih tua apalagi dengan kamu, ingat saya tidak akan pernah jatuh cinta dengan kamu, seorang yang gemuk. Jika takdir Tuhan menjodohkan kamu dengan saya, maka saya akan lawan takdir itu, lebih baik saya mati jika saya harus menikah dengan kamu. Mimpi kamu mau kurus, seumur hidup kamu akan selalu gemuk, dan kurus itu adalah hanya mimpi kamu saja, sekali gendut akan selamanya gendut gitu.“



Dia yang memulai hubungan ini dengan dasar PHP namun dia ketakutan sendiri ketika sadar akhirnya saya meresponnya. Dan dia menyalahkan saya kenapa merespon perlakuannya.

Tahun 2018, saya akan melanjutkan diet saya. Di pertengahan tahun 2017 saya sudah diet ketat dan berhasil turun 5 kg dan lingkar perut saya sudah turun 22 cm, namun tetap saja masih gemuk. Saya harus bangkit “melawan” dia, saya harus bisa membuktikan kata–kata dia salah, bahwa tahun 2018 saya bukan itik buruk rupa lagi, tapi saya harus menjadi angsa.

Saya menerima tantangan dari dia , yang mengatakan kurus itu adalah hanya mimpi saya, tidak pernah nyata, tapi harus saya buktikan bahwa saya akan membuat dia bangun bahwa dia tidak mimpi saat melihat saya mencapai berat ideal yang harus saya kurangi adalah 20 kg.



Keinginan saya di tahun 2018 yang harus capai adalah saya bisa mencapai target berat badan saya turun. Ya, walaupun saya sadar untuk mencapai target itu saya harus berjuang mati-matian dan akan saya buktikan

Tahun 2017 sudah cukup dia menghina saya. Sudah cukup dia memperlakukan saya tidak baik, tahun 2018 adalah giliran saya untuk membuktikan bahwa saya bisa menguruskan berat badan saya. Saya ingin memotivasi orang–orang yang mungkin mengalami hal yang sama seperti saya bahwa saya bisa dan kalian harus bisa. Bagaimana pun sakitnya saya tapi saya harus bisa bangkit. Saya tidak mau dicap sebagai wanita yang lemah. Hinaan dia akan saya jadi motivasi saya. Saya ingin buktikan kepada dia selama ini dia salah menghina itik buruk rupa, karena itik itu akan berubah menjadi angsa.

Saya mohon kepada pembaca agar membantu saya dalam memotivasi saya dalam perjuangan saya menjadi angsa ini. Dan jika kelak saya berhasil kurus dan memenangkan "peperangan" ini saya akan tampil dengan foto before dan after sehingga tidak ada perempuan di-bully lagi seperti saya.

(vem/nda)
What's On Fimela