Jago Makeup, Ternyata Tasya Farasya Adalah Calon Dokter Gigi

Fimela diperbarui 04 Apr 2018, 16:00 WIB

Jika bicara tentang Tasya Farasya, banyak orang mungkin mengenalnya sebagai beauty vlogger, belum lagi pernikahannya yang baru-baru ini mengundang banyak perhatian karena mewah banget.

Setelah menjadi beauty influencer dengan ratusan ribu follower, Tasya mulai membuat video Youtube. Dan tak perlu waktu lama, akun Youtube-nya pun langsung mendapatkan banyak subscriber dalam waktu kurang lebih satu tahun.

Tasya Bukan Nama Asli
Terkenal dengan nama Tasya dan kerap dipanggil dengan nama demikian, ternyata perempuan kelahiran 25 Mei 1992 ini memiliki nama asli Lulu Farassiya (Teisa). Dari nama dalam kurung inilah kemudian ia dipanggil dengan Tasya, sementara Farassiya diubah menjadi Farasya.

Meski bernama asli Lulu, namun keluarga dan sahabat-sahabatnya memanggil dengan nama Tasya. Nama itulah yang sekarang tenar di seluruh Indonesia, bukan Lulu seperti yang diberikan oleh ayah dan ibunya.

Yatim Sejak Kecil
Tasya adalah anak kedua dari Alawiyah Alatas, dan ia terlahir kembar. Kakaknya bernama Selvi Salavia, sementara kembarannya adalah penyanyi Tasyi Athasiya.

Ayah Tasya meninggal dunia ketika ia masih sangat kecil, baru berusia tiga tahun. Sejak saat itu, ibu Tasya, Alawiyah Alatas membesarkan dirinya dan dua orang saudaranya seorang diri.

Dalam sebuah kesempatan tanya jawab di Youtube, Tasya pernah mengungkap bahwa jika ada seseorang yang sangat ingin ia temui di dunia ini, maka sosok itu adalah ayahnya. Tasya mengaku tak pernah mengidolakan seseorang hingga sangat ingin berjumpa dengannya. Namun jika ada kesempatan bertemu, ia ingin menemui ayahnya yang sudah tiada.

Tak Manja Meski Berasal Dari Keluarga Berada
Kesuksesan bisnis yang dibangun oleh ibunda Tasya, Alawiyah Alatas atau yang akrab dipanggil dengan nama Ala Alatas membuat kehidupan Tasya dan keluarganya berkecukupan. Bisnis Ala sangat sukses, bahkan membuat nama Ala berada di jajaran perempuan paling berpengaruh di Indonesia.

Meski demikian, Tasya tidak tumbuh menjadi sosok yang manja. Menurut sang ibunda, Tasya adalah sosok yang sangat mandiri. Tidak suka menyusahkan orang lain, namun juga tak suka disusahkan orang lain.

Tasya pun bukan tipe sosok yang suka keluar rumah untuk nongkrong. Ia selalu makan di rumah dan menerima apapun makanan yang diberikan kepadanya tanpa mengeluh. Dan lebih banyak menghabiskan uangnya untuk membeli makeup daripada buat nongkrong.

Sukses Menurunkan Berat Badan Dengan Olahraga
Tasya menilai dirinya sendiri sebagai sosok yang pantang menyerah dan tak mau setengah-setengah. Ia sangat benci jika melakukan sesuatu tidak sampai benar-benar selesai, meski sangat membenci kegiatannya. Karena itulah Tasya selalu fokus dalam melakukan semua hal. Termasuk soal urusan diet dan olahraga.

Dalam sebuah vlognya, Tasya mengisahkan bahwa ia sudah gemuk sejak lahir sampai remaja. Ia sempat melakukan diet ketika masih SMP, namun cara diet yang dilakukannya salah dan membuat tubuhnya bermasalah.

Kemudian beberapa tahun lalu ia mengubah cara dietnya. Bukan lagi berpantang makanan, namun memilih untuk melakukan olahraga. Tasya rajin fitnes, dan selama satu tahun pertama ia mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Hal itu kemudian dipertahankan oleh Tasya hingga sekarang.

Mencintai Makeup Sejak Dulu
Nama Tasya di dunia Instagram atau Youtube mungkin baru bergaung beberapa tahun belakangan. Namun sebenarnya Tasya sudah suka dengan makeup sejak ia masih remaja.

Kala ia masih duduk di bangku SMA, Tasya suka mendandani teman-temannya yang satu grup dance dengannya. Setelah itu Tasya juga mulai jadi MUA untuk acara-acara sahabat dan keluarganya. Sampai akhirnya ia membuat akun Instagram dengan fokus membahas soal makeup.

Ketika awal-awal membuat akun Instagram, Tasya belum banyak membahas soal makeup. Beberapa kali saja ia mengunggah hasil karyanya, yang ternyata mendapatkan banyak pujian dari netizen karena kemampuannya menjadikan wajah orang lain lebih cantik.

Selain itu Tasya juga mampu membuat banyak orang tertarik pada produk yang ia pakai. Apapun makeup yang dikenakan oleh Tasya, membuat banyak orang penasaran dan ia pun membuat beberapa review produk di akun Instagramnya.

Nekat Bikin Vlog Meski Gaptek
Setelah namanya tenar di Instagram, tidak sedikit yang meminta Tasya agar ia membuat vlog di Youtube. Namun ia kerap menolak karena menganggap dirinya gaptek, tidak tahu bagaimana cara membuat video, editing dan lain sebagainya.

Namun pada satu titik, Tasya akhirnya nekat membuat vlog. Berawal dari siaran langsungnya di Instagram, yang kemudian banyak orang memintanya membuat vlog, dan Tasya pun mendadak punya ide bikin akun, lalu membuat video. Jadilah vlog yang sekarang sudah memiliki lebih dari 350 ribu subscribers tersebut.

Ternyata, Tasya tidaklah segaptek yang ia pikirkan. Dengan cepat ia belajar dan video-videonya pun ditonton oleh ratusan ribu orang. Namanya pun makin dikenal di Indonesia sebagai beauty vlogger yang bertalenta.

Berkat Vlog dan Instagram, Banyak Tawaran Menarik Berdatangan
Kecintaan Tasya pada makeup membawanya ke perjalanan yang menyenangkan. Seiring dengan ketenaran akun Instagram dan Vlognya di Youtube, tawaran-tawaran menarik pun datang kepadanya.

Mulai dari kerjasama dengan Mineral Botanica untuk membuat produk bernama Jamila. Hingga tawaran perjalanan ke New York untuk menghadiri acara New York Fashion Week dan bertemu dengan model Adriana Lima secara langsung yang disponsori oleh produk makeup ternama.

Dari dunia maya pula Tasya mendapatkan banyak kesempatan kerja bareng MUA, fotografer, desainer dan banyak sosok tenar di Indonesia. Ia pun beberapa kali menjadi narasumber di majalah fashion dan juga mengisi web series di Female Daily yang membahas soal makeup.

Calon Dokter Gigi Yang Ingin Jadi MUA
Tasya adalah sarjana Kedokteran Gigi dari sebuah universitas swasta di Jakarta. Saat ini ia masih menyelesaikan ko-as yang menjadi syarat untuk menyandang gelar dokter gigi.

Tapi meski sekolahnya selesai nanti, ternyata Tasya ingin menjadi MUA seperti kecintaannya pada dunia makeup selama ini lho. Ia bahkan rela meninggalkan gelarnya sebagai dokter gigi jika suatu hari nanti sudah menjadi 'beauty guru'. Wah, begitu ya kalau sudah punya tujuan hidup yang jelas. Semangat terus ya Tasya!

Sumber: Kapanlagi.com

(vem/feb)