Mengenal Glycolic Acid untuk Kulit Berjerawat dan Anti-Aging

Fimela diperbarui 29 Jul 2018, 12:00 WIB

Bahan 'acid' tentunya sudah tidak asing terdengar dalam produk kecantikan. Biasanya produk ini selalu ada dalam kandungan skincare maupun makeup. Namun sebagian orang mungkin masih asing mendengar zat satu ini. Mengingat umumnya acid atau asam dikenal sebagai zat berbahaya yang dapat membakar kulit, mata, dan bahkan sistem pernapasan. Misalnya, acid jenis sulfuric dan hydrofluoric.

Namun, dilansir dari Fimela terdapat acid yang bisa menjadi kandungan yang selalu dicari pada produk kecantikan, salah satunya adalah glycolic acid. Seperti yang diketahui kalau zat ini merupakan Alpha Hydroxy Acid (HA), namun lebih ringan. Biasanya zat ini berbahan dasar dari tebu. Fungsinya adalah untuk eksfoliasi yang bisa mengikis kulit mati agar kulit menjadi lebih lembut dan cerah. Produk yang memiliki kandungan glycolic acid baiknya digunakan pada malam hari sebelum tidur untuk membantu proses regenerasi sel. Sebaliknya, jika kamu memakai zat ini pada pagi harinya maka pastikan memakai SPF karena kulit akan lebih rentan rusak akibat paparan sinar matahari.

Selain itu, glycolic acid memiliki fungsi yang beragam. Seperti untuk wajah berjerawat, zat ini bisa mengeksfoliasi, mengangkat sisa kotoran, dan memudarkan penampakan noda hitam bekas jerawat. Manfaat lain dari eksfoliator ini juga baik sebagai perawatan anti-aging untuk menghaluskan kerutan pada wajah.

Nah, apakah kamu tertarik untuk mencoba? Namun, harus kamu pastikan penggunaannya, ladies. Biasanya zat ini diukur dalam hitungan persen dan kadarnya berbeda untuk setiap produk. Kulit sensitif baiknya memilih produk dengan konsentrasi kecil seperti 3-5%. Jika merasa cocok dengan kadar sedikit, kamu bisa meningkatkannya lagi dengan kadar 10%. Selamat mencoba!

(vem/mgg)
What's On Fimela