Emily Ratajkowski Buktikan Bisa Jadi Seksi Sekaligus Feminis

Floria Zulvi diperbarui 14 Des 2018, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri bahwa Emily Ratajkowski adalah seorang model yang cantik. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Vogue, model yang akrab disapa Emrata ini pun membahas mengenai definisi kecantikan.

"Semua bereaksi pada penampilan luar orang lain dan aku pikir ini berlaku lebih pada perempuan. Miliki keinginan untuk membuktikan kecantikan adalah sesuatu yang konstan," ujar Emrata.

Emily Ratajkowski tepis feminis tak bisa menjadi seksi. (Matt Winkelmeyer / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Seperti yang sudah diketahui, Emrata memang tak jarang berpose tanpa busana. Banyak yang berpikir bahwa model cantik hanya memanfaatkan tubuhnya dan tidak pintar.

"Aku pikir itu sangat seksis. Aku pikir orang-orang pada umumnya tak ingin mendengar perempuan bicara sesuatu seperti ini, terutama perempuan yang mencari uang dari penampilan mereka," jelas Emily.

Emily Ratajkowski tepis feminis tak bisa menjadi seksi. (AP Photo/Jordan Strauss)

Emily Ratajkowski sendiri sering mendapat ujaran bahwa ia berada di lingkungan patriariki karena penampilannya yang dinilai seksi cara dirinya berpenampilan.

"Aku tak peduli ketika aku menggunakan crop top dan disebut berada di area patrarki, karena aku menggunakan pakaian yang membuatku nyaman. Aku tak seharusnya membatasi diriku karena pikiran itu," ujar Emrata.

Emily Ratajkowski tepis feminis tak bisa menjadi seksi. (instagram/emrata)

"Membuat aturan tentang hal yang harus dipakai orang seorang feminis adalah hal gila untukku," ujar Emily Ratajkowksi yang merasa bahwa mengatur pakaian perempuan harus segera dihentikan.