Kemoterapi menggunakan obat-obatan yang dapat melemahkan dan menghancurkan sel kanker dalam tubuh. Namun, yang dihancurkan ternyata bukan hanya sel kanker itu sendiri, sel-sel lain yang berada pada lokasi asli kanker tersebut pun juga ikut terbunuh.
Kemoterapi atau biasa disingkat kemo merupakan terapi bersistem yang berarti kemo mempengaruhi seluruh tubuh melalui aliran darah. Terdapat beberapa jenis obat kemoterapi. Pada banyak kasus, kombinasi dari dua atau lebih obat kemoterapi akan digunakan sebagai pengobatan kemo untuk kanker payudara.
Menurut www.breastcancer.org, kemoterapi digunakan untuk mengobati kanker payudara invasif yang masih berada pada tahap awal guna menghilangkan segala sel kanker yang tertinggal setelah operasi dan untuk menurunkan resiko tumbuhnya kembali kanker. Kedua, kemoterapi digunakan pada wanita dengan kanker payudara pada stadium akhir guna menghancurkan sebanyak mungkin sel kanker payudara. Pada beberapa kasus, kemoterapi digunakan untuk memperkecil ukuran kanker sebelum operasi dilaksanakan.
Sel kanker cenderung tumbuh dan membelah dengan sangat cepat tanpa ada pola dan tidak dapat dikontrol. Karena sel-sel kanker tersebut berkembang dengan sangat cepat, terkadang sel kanker memisahkan diri dari tempat asal mereka tumbuh dan berpindah ke tempat lain di dalam tubuh. Kemoterapi dapat melemahkan dan menghancurkan sel kanker, baik yang berada di pusatnya dan di seluruh tubuh.
Yang perlu Anda ingat adalah setiap kanker menunjukkan reaksi yang berbeda pada kemoterapi yang dijalani.
Oleh: Ratih Kristianasari
(vem/rsk)