Sejarah Singkat Asma di Mesir

Fimela diperbarui 15 Jul 2013, 15:50 WIB

Belajar dari sejarah. Itulah istilah yang sangat sering dipakai untuk merefleksikan cerita masa lalu ke dunia sekarang. Biasanya orang menganggap belajar sejarah akan membuat orang lebih bijak.

Medicalnewstoday.com punya cerita khusus mengenai asma di Mesir. Dari kisahnya, ada cerita bahwa asma sudah ada sebelum masa kerajaan-kerajaan di sana berdiri. George Papyrus adalah sosok dibalik penemuan sejarah asma di Mesir.

Orang ini telah menemukan resep-resep kuno yang dipakai di masa kerajaan. Resep ini masih ditulis dengan huruf hieroglyphics yang ditemukan pada tahun 1870-an.

Di dalam resep itu dituliskan berbagai bahan-bahan ramuan yang totalnya lebih dari 700 buah. Dari ciri-ciri resepnya, ternyata sejak jaman kerajaan mesir, sudah ada obat asma dalam bentuk inhaler.

Disebutkan juga di dalam resep, cara menghancurkan semua bahan herbal yang ada. Lalu semua itu ditumbuk menjadi satu hingga semuanya hancur. Terakhir, cara pakainya ternyata adalah dihirup baunya.

Kalau dilihat dari konsepnya, berarti memang kan obat-obat inhaler yang sering ada di pasaran, sebenarnya mengadaptasi dari budaya kuno. Faktanya, adalah penemuan ini.

Nah, kalau begitu kita bisa simpulkan bahwa asma memang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bahkan cara penanggulangannya pun mirip dengan jaman sekarang. Berarti penyakit ini adalah penyakit turun-temurun dari nenek moyang.

Kalau dilihat dari masanya, kita juga bisa simpulkan bahwa ini adalah penyakit yang sangat bandel dan sulit untuk dituntaskan hingga akarnya. Faktanya, belum ada tuh obat yang benar-benar menyembuhkan total.

Oleh: Nurrohman Sidiq

(vem/rsk)
What's On Fimela