Infeksi: Penyebab Bayi Terlahir Prematur?

Fimela diperbarui 30 Jul 2013, 23:51 WIB

Bayi terlahir prematur memiliki resiko lebih tinggi untuk memiliki daya tubuh yang kurang tinggi. Jika memang bayi seharusnya terlahir normal untuk memperoleh daya tahan tubuh yang baik sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, lalu kenapa sebagian bayi terlahir sebelum pada waktunya?

Seperti yang dilaporkan oleh www.babycenter.com, penyebab kelahiran prematur masih belum diketahui. Namun, banyak faktor yang mungkin berpengaruh pada terjadinya kelahiran bayi prematur. Salah satu faktor tersebut adalah infeksi. Infeksi pada saluran kelamin disinyalir sangat berkaitan dengan kelahiran prematur.

Substansi yang dihasilkan oleh bakteri in saluran kelamin mampu melemahkan selaput di sekitar kantung ketuban dan menyebabkan kantung tersebut pecah lebih awal daripada semestinya. Bahkan jika kantung ketuban tersebut tetap tidak pecah, bakteri dapat menyebabkan infeksi dan rasa seperti terbakar di area rahim yang mungkin dapat memicu rantai peristiwa yang dapat mengarah pada kelahiran prematur.

Ketika Anda mengunjungi dokter pertama kali, kemungkinan Anda dan pasangan akan dicek apakah Anda memiliki infeksi pada saluran kelamin, gonore dan chlamydia misalnya. Jika penyakit tersebut memang terdeteksi pada Anda atau pasangan Anda, maka Anda dan pasangan harus segera diobati dan kemungkinan dokter akan menyarankan pasangan Anda Untuk menggunakan kondom selama masa kehamilan.

Jika Anda pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya, Anda mungkin Anda dicek apakah tubuh Anda memiliki bakteri vaginosis. Jika memang Anda memilikinya, kemungkinan Anda akan diberikan antibiotik. Infeksi lain yang tidak berhungan dengan uterus, seperti infeksi pada ginjal, pneumonia, serta usus buntu, juga dapat meningkatkan peluang terjadinya kelahiran prematur.

Ratih Kristianasari

(vem/ova)
What's On Fimela

Tag Terkait