Bagaimana Jika Air Ketuban Pecah?

Fimela diperbarui 03 Sep 2013, 20:57 WIB

Air ketuban merupakan cairan pelindung janin yangberfungsi sebagai tempat bergerak si janin. Cairan ini juga memberikan nutrisi tambahan pada si bayi sehingga peran air ketuban sangatlah penting bagi janin.

Bagaimana jika air ketuban ini pecah? Saat air ketuban ini pecah maka ini merupakan pertanda bahwa bayi Anda akan lahir. Jadi Ladies jangan panik jika air ketuban ini pecah. Penyebab pecahnya air ketuban ini belum diketahui secar pasti apa penyebabnya. Ada studi yang menyatakan bahwa pecahnya air ketuban ini akibat reaksi kimia yang ditimbulkan dari sinyal otak si janin. Mungkin si janin ingin mengatakan bahwa dia ingin keluar.

Setelah air ketuban ini pecah, besar kemungkinan Anda akan mengalami proses persalinan dalam waktu 12-24 jam lagi. Jadi sebaiknya Ladies segera pergi ke bidan, dokter atau rumah sakit.
 
Seperti yang dijelaskan di nhs.uk, pecahnya air ketuban ini akan seperti air bening tak berbau yang keluar dari vagina Anda. Jika Anda berada di tempat umum saat air ketuban ini pecah, sepertinya itu tidak akan menjadi hal yang memalukan bagi Anda sebab air ketuban ini hanya akan serupa rembesan air pada baju Anda. Jika cairan itu berwarna kekuningan dan berbau, ada kemungkinan itu urin Anda.

Namun, jika air ini berwarna kehijauan, ada kemungkinan bayi Anda mengalami gangguan, segera hubungi dokter. Jika usia kandungan Anda belum mencapai usia 37 minggu saat air ketuban pecah, besar kemungkinan bayi Anda akan lahir prematur.

Asizah

(vem/ova)

Tag Terkait