Tips Membuat Anak Dengan Asperger’s Syndrome Untuk Lebih Mampu Bersosialiasi

Fimela diperbarui 12 Sep 2013, 15:31 WIB

Ladies, pernahkah Anda mendengar bahwa anka-anak dengan Asperger’s syndrome sulit bersosialisasi? Ada baiknya Anda menyimak ulasannya seperti dilansir oleh parenting.com berikut ini.

Asperger’s syndrome berada dalam spectrum autisme namun pada tingkat fungsi yang lebih tinggi dari autisme biasa. Perbedaannya, anak-anak Asperger’s syndrome biasanya sangat cerdas. Dr. Sears lebih jauh menambahkan bahwa ketika ia menjadi dokter spesialis anak, ia memiliki pasien dengan Asperger’s syndrome namun saat ini ia berumur 24 tahun dan menjadi senior programmer di sebuah perusahaan komputer.

Sayangnya, sisi lain dari anak-anak dengan Asperger’s syndrome adalah mereka kurang mampu bersosialisasi. Anak-anak dengan Asperger’s syndrome biasanya mengutarakan idenya pada saat yang salah, padahal ide tersebut brilian. Berikut adalah tips untuk membuat anak-anak dengan Asperger’s syndrome lebih mampu bersosialisasi.

Usaha pertama yang dapat lakukan adalah dengan mengajaknya untuk konseling. Konseling ini tidak dimaksudkan untuk menakuti anak namun lebih kepada mengidentifikasi seberapa tingkat ketidakmampuannya untuk bersosialisasi.

Langkah berikutnya, ketika di rumah pastikan Anda menjadi penggerak untuk meningkatkan jiwa sosial anak. Apabila anggota keluarga yang lain masih belum mampu memahami anak Anda, pastikan Anda berada di garis terdepan untuk membantu anak lebih bersosialisasi.

Cara berikutnya adalah dengan melatih anak melakukan kontak mata ketika ia berbicara dengan Anda. Kontak mata ini akan sangat berpengaruh baik pada kemampuannya bersosialisasi.

Oleh: Nastiti Primadyastuti

(vem/rsk)