Orang Tua dan Sekolah Harus Bekerjasama

Fimela diperbarui 22 Sep 2013, 14:41 WIB

Ladies, semakin maraknya hal-hal yang berbau pornografi memang membuat banyak orang tua semakin resah ya. Apa lagi, media yang mendukung pornografi juga semakin mudah untuk di akses.

Akibatnya, tingkah laku anak-anak kini menjadi kurang sesuai dengan nilai yang seharusnya berlaku dalam masyarakat loh. Bahkan, akibat terbesarnya adalah aborsi dikalangan remaja yang semakin bertambah.

Nah, kalau sudah begini perlu ada tindakan nyata nih Ladies. Pendidikan seks atau sex education dirasa penting untuk diajarkan kepada anak-anak setelah mereka cukup umur. Bahkan, orang tua dalam theguardian.com sampai-sampai menginginkan pendidikan seks diajarkan saat anak-anak berumur 5 tahun loh!

Namun, ternyata tidak semua orang tua menginginkan sex education untuk anaknya loh. Sekitar lebih dari 50% mengatakan bahwa anak berumur 5 sampai 6 tahun tidak perlu diajarkan tentang bahaya pornografi kok. Yang butuh diberikan pendidikan seks adalah anak-anak yang telah memasuki usia remaja.

Bahaya pornografi melalui internet misalnya, sangat rentan untuk diketahui oleh anak-anak bukan? Beberapa guru dan kepala sekolah mengatakan bahwa orang tua dan pihak sekolah harus sama-sama bekerja sama dalam mendidik anak-anak nih. Cara mengajarkan pun harus diperhatikan ya, karena untuk mengajarkan anak-anak harus dengan cara yang sesuai dengan umurnya.

Ada beberapa organisasi seperti NAHT yang ternyata bukan satu-satunya kelompok yang khawatir tentang maraknya pornografi lewat internet loh. Organisasi Ofsted mengatakan juga bahwa siswa sekolah tidak hanya mendapatkan pendidikan tentang mekanisme reproduksi, tapi juga tentang hubungan, pornografi serta seksualitas dan keamanannya.
So Ladies, bantuan Anda dan pasangan menentukan sikap anak ya.

Oleh: Gilang Pratiwi

(vem/rsk)