A-Z Obat Kanker Darah Internasional IV

Fimela diperbarui 18 Mar 2014, 10:39 WIB

Tidak ada salahnya mempelajari obat kanker darah lho, Ladies. Apalagi, jika orang yang Anda kasihi sedang berjuang melawan penyakit ini. Dengan mengetahui obat-obatan leukimia tersebut, Anda bisa menjadi less ignorant akan obat apa saja yang dijejalkan oleh para dokter dan tim medis. Yuk, kita lanjutan artikel serupa sebelumnya, masih melansir dari medindia.net, berikut.

Mercaptopurine
Obat ini merupakan sebuah anti metabolit, yang bekerja dengan jalan menyetop laju pertumbuhan sel-sel kanker. Mercaptopurine hanya diresepkan untuk penderita lyphatic akut, yang diberikan dalam bentuk tablet dan diminum sebelum makan. Akan tetapi, obat ini bisa menimbulkan resiko kemandulan, kerusakan sum-sum, hati, dan sel-sel rambut penderita.

Nilotinib
Nilotinib atau Tasigna merupakan penghambat tyrosine kinase. Obat ini berfungsi untuk mencegah pertumbuhan sel-sel kanker, dan diberikan dalam bentuk kapsul yang harus ditelan tanpa bantuan makanan sebanyak dua kali sehari. Seperti obat-obatan kanker lainnya, obat ini dapat menyebabkan gejala efek samping umum berupa mual, nyeri, kulit kering, konstipasi, dan dehidrasi.

Rixutimab
Obat ini merupakan sebuah antibodi monoklonal yang diberikan untuk beberapa tipe kanker darah tertentu, yaitu lymphoma, leukimia, gagal transplantasi, dan gangguan autoimun. Obat ini bekerja dengan menurunkan kadar sel darah putih tertentu (sel-sel B) dalam tubuh penderita. Rituximab diberikan dengan cara disuntikkan oleh para ahli medis ke dalam vena. Namun, obat ini dapat meningkatkan resiko kerusakan liver pada penderita hepatitis B. Selain itu, Rituximab juga bisa menyebabkan gangguan pernafasan, hati, metabolisme, dan jantung.

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/ver)

Tag Terkait