Jenis Pengobatan Untuk Alergi Telur Ayam

FimelaDiterbitkan 26 Juli 2014, 12:33 WIB

Solusi untuk mengatasi alergi telur ayam mungkin tampak sederhana, yaitu tidak boleh mengonsumsi telur. Namun, begitu banyak makanan yang dibuat dengan komposisis telur atau mengandung protein telur sehingga akan sangat sulit memilah makanan apa saja yang boleh anda konsumsi.

Untuk itu, situs kidshealth.org sangat menyarankan Anda untuk mengkonsultasikannya dengan ahli gizi masalah perencanaan makanan tersebut agar nutrisi yang Anda butuhkan tetap terpenuhi meskipun Anda tidak bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu yang dapat membuat alergi anda kambuh.

Ketika alergi sedang tidak bisa dihindari, obat-obatan yang mampu mengatasi salah satunya adalah antihistamin. Menurut laman mayoclinic.org, antihistamin mampu mengurangi tanda dan gejala alergi telur ringan. Obat ini dapat diberikan sesaat setelah gejala muali muncul. Namun, antihistamin tidak mampu mengatasi reaksi alergi telur yang parah atau biasa disebut dengan Anafilaksis.

Jika reaksi yang terjadi sudah parah, hal yang perlu dilakukan adalah menginjeksikan epinefrin (EpiPen, EpiPen Jr, Twinject) pada penderita alergi. Jadi bila Anda adalah oenderita alergi telur yang beresiko memiliki reaksi alergi yang parah, sebaiknya selalu membawa autoinjector epinefrin tersebut kemanapun Anda pergi.

Pelajari juga cara menggunakannya dengan benar. Selain penderita, orang-orang disekitarnya juga perlu memahami alat tersebut. Jangan lupa juga untuk mengganti autoinjector sebelum tanggal kedaluwarsa. Jika tidak, mungkin alat tersebut tidak bisa bekerja dengan baik.

Oleh : Nadia Aprilia

(vem/ver)
What's On Fimela