1 dari 3 Orangtua Alami Kecemasan, Begini Cara Efektif Menanganinya

Langkah pertama yang krusial dalam mengatasi kecemasan adalah mengidentifikasi pemicunya. Pemicu ini bisa berasal dari pengalaman masa kecil dan tidak selalu berhubungan langsung dengan peran sebagai orang tua. Memahami apa yang memicu kecemasan adalah langkah penting untuk mengelola dan mengendalikannya.

Setelah itu, tingkatkan kesadaran diri dengan memperhatikan pola kecemasan Anda, bagaimana rasanya, dan bagaimana pengaruhnya terhadap pikiran serta perilaku. Mengenal diri sendiri dan memahami mengapa Anda bereaksi seperti itu sangatlah penting untuk Dealing with parental anxiety secara efektif.

Mempelajari tentang perkembangan anak juga dapat secara signifikan mengurangi kekhawatiran Anda. Memiliki pemahaman yang jelas tentang fase dan tahap pertumbuhan anak dapat membantu meredakan kekhawatiran bahwa sesuatu mungkin akan salah, serta meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam kemampuan mengasuh.

Prioritaskan perawatan diri sebagai fondasi kesejahteraan mental Anda. Ini mencakup tidur yang cukup, makan makanan seimbang, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Perawatan diri tidak hanya berarti pergi ke spa, tetapi juga bisa berupa meditasi mindfulness, yoga, membaca buku, atau bahkan istirahat singkat lima menit untuk menarik napas dalam-dalam.

Latih mindfulness dan teknik relaksasi untuk menenangkan pikiran dan mengurangi gejala fisik kecemasan. Mindfulness melibatkan tetap hadir di saat ini dan mengamati pikiran tanpa menghakimi. Teknik pernapasan dalam, seperti bernapas diafragma, dapat secara signifikan menenangkan sistem saraf Anda.

Fokus pada penyelesaian masalah proaktif daripada hanya khawatir. Identifikasi kekhawatiran dan ambil tindakan pencegahan, seperti memasang pelindung di meja kopi jika Anda khawatir anak terbentur. Batasi juga paparan terhadap stresor, seperti berita berlebihan atau media sosial yang membuat Anda merasa tidak memadai.

Kembangkan strategi koping yang sehat, seperti berbicara tentang perasaan Anda dan mencari dukungan sosial dari teman atau keluarga. Rangkul belas kasih diri dengan mengakui bahwa kecemasan adalah tantangan umum bagi banyak orang tua, dan bersikap baiklah pada diri sendiri. Mengelola stres transisi juga penting dengan mengakui kerentanan dan mengambil tindakan positif.

Bergabung dengan kelompok dukungan sosial dapat membuat perbedaan besar. Berinteraksi dengan individu yang berpikiran sama dan berbagi kekhawatiran dapat mengurangi kecemasan Anda. Curhat kepada pasangan atau mencari kelompok dukungan sesama orang tua di komunitas juga sangat membantu.

Jika kecemasan Anda mengganggu fungsi sehari-hari, menyebabkan Anda mempertimbangkan untuk menyakiti diri sendiri, atau menyebabkan depresi, mencari bantuan profesional adalah langkah yang tepat. Terapis dapat membantu Anda memahami akar kecemasan dan mengembangkan strategi untuk mengelola serta menguranginya.

Terapi Perilaku Kognitif (CBT) sangat efektif untuk kecemasan, membantu mengidentifikasi dan menantang pola pikir negatif. Terapi Penerimaan dan Komitmen (ACT) dan terapi relaksasi juga merupakan teknik terapeutik lain yang dapat membantu mengelola gejala kecemasan.

Tersedia berbagai sumber daya tambahan seperti Mayo Clinic Anxiety Coach, CDC, American Psychological Association (APA), dan SAMHSA National Helpline yang menawarkan informasi dan dukungan untuk kesehatan mental orang tua dan anak.

Membantu anak mengelola kecemasan mereka sendiri dapat secara tidak langsung mengurangi kecemasan orangtua. Mulailah dengan mengidentifikasi pemicu kecemasan anak dan validasi perasaan mereka, agar mereka merasa didengar dan dipahami. Penting untuk berempati dan mengakui bahwa pikiran serta pengalaman mereka valid.

Dorong anak untuk menghadapi ketakutan secara bertahap, yang membangun kepercayaan diri dan membantu mengurangi kecemasan mereka. Bantu juga anak mengidentifikasi pikiran yang tidak membantu dan mengembangkan pemikiran yang lebih realistis dan positif.

Orang tua dapat menjadi model perilaku sehat dengan mempraktikkan mekanisme koping yang efektif. Tunjukkan kepada anak bagaimana Anda menghadapi stres dan kekhawatiran, ini akan mengajarkan mereka cara mengelola emosi mereka sendiri.

Promosikan komunikasi terbuka dalam keluarga. Berbicara dengan anak-anak tentang kekhawatiran mereka dapat membantu keluarga bekerja sama untuk mengatasi stresor. Keterlibatan orang tua dalam perawatan anak juga dapat membantu mengurangi kecemasan anak.