Kejujuran dan Keyakinan dalam Seksualitas Taoisme

Fimela diperbarui 27 Agu 2014, 13:59 WIB

Ladies, siapa sih yang tidak ingin memiliki pasangan yang tidak suka berbohong dan selalu berkata apa adanya? Dalam pernikahan pun, kejujuran adalah salah satu hal yang penting dan patut dipunyai setiap pasangan. Taoisme, sebagai sebuah kepercayaan, juga mengonfirmasi hal ini, terutama jika menyangkut masalah seksual pasutri.

Terlansir dari laman taoistmasterblog.com, kejujuran berarti kedua belah pihak diharapkan untuk tidak berbohong dan selalu terbuka dengan pasangan masing-masing, tidak ada yang disembunyikan, ditutupi, rahasia ataupun kontrak-kontrak tertentu. Kepercayaan dapat dibangun melalu pengamatan dan pengalaman.

Begitu pula, agar mencapai kehidupan seksual yang maksimal dengan pasangan, Anda berdua harus bersikap terbuka mengenai masalah-masalah seksual yang dihadapi selama diatas ranjang. Seperti kesulitan mencapai orgasme, nyeri ketika berhubungan, foreplay yang dirasa tidak maksimal, bahkan hal-hal sepele seperti organ intim pasangan yang Anda rasa bau dan mengurangi gairah.

Jadi, dalam ajaran Taoisme, tidak ada ceritanya orgasme palsu demi menyenangkan pasangan, karena hal itu berarti Anda sudah tidak jujur pada pasangan, dan hal itu bisa menghancurkan kepercayaan pasangan pada Anda.

Selain kepercayaan, keyakinan juga penting dalam membangun rumah tangga yang baik menurut ajaran Tao. Keyakinan kita mengawali segala sesuatu sebelum objek keyakinan kita tersebut berhasil melakukan sesuatu. Seperti halnya jika pasangan mengalami disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan semacamnya.

Anda berdua tidak boleh menyerah, melainkan terus mencoba berbagai treatment dan yakin pada pasangan Anda, bahwa ia bisa mengatasi hal itu. Yang perlu Anda lakukan adalah hanyalah percaya, dan keyakinan pun juga tidak memerlukan bukti apapun. Semoga bermanfaat.

 

Oleh: Ardisa Lestri

(vem/riz)
What's On Fimela