5 Alasan Boleh Saja Fokus Berkarier di Usia 20an daripada Buru-Buru Menikah

Endah Wijayanti diperbarui 12 Jul 2019, 15:15 WIB

ringkasan

  • Menjadi Perempuan Mandiri adalah Kebutuhan
  • Kesempatan Baik Tak Bisa Dilewatkan Begitu Saja
  • Lebih Stabil dalam Hal Keuangan

Fimela.com, Jakarta Usia 20an merupakan fase penting dalam hidup kita. Banyak orang bilang apa yang kita lakukan pada usia 20an akan menjadi pilar untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa ke depannya. Banyak hal baru yang akan kita lakukan, seperti mulai sibuk dengan karier dan pekerjaan.

Mungkin pada usia 20an kita sudah disuruh untuk lekas menikah. Ya, hal itu memang tak bisa dipungkiri sebab banyak orang yang juga ingin melihat kita bahagia bisa menemukan pendamping hidup terbaik. Tapi bila belum menemukan jodoh yang tepat, fokus berkarier di usia 20an juga nggak ada salahnya.

1. Menjadi Perempuan Mandiri adalah Kebutuhan

Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Tak selamanya kita bisa bergantung pada orang lain. Akan ada saat-saat kita hanya bisa mengandalkan diri sendiri untuk berjuang dan bertahan. Dengan berusaha sebaik mungkin bekerja dan membangun karier, mental kita akan semakin kuat ditempa untuk menjadi pribadi yang mandiri.

2. Kesempatan Baik Tak Bisa Dilewatkan Begitu Saja

Saat ini kita mendapat kesempatan baik untuk bekerja dan mengembangkan kemampuan serta keahlian kita. Bila memang belum menemukan jodoh yang tepat dan memang belum siap untuk menikah, tak ada salahnya untuk mengisi waktu dengan kegiatan berkarier yang positif. Mumpung ada kesempatan baik, maka manfaatkan juga sebaik-baiknya.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Lebih Stabil dalam Hal Keuangan

Ilustrasi. (iStockphoto)

Berkarier dan mendapat penghasilan, kita pun akan terlatih untuk mengatur keuangan. Lebih independan dalam hal mengatur keuangan akan sangat membantu kita untuk mengatur lebih banyak hal dan prioritas hidup yang lain. Saat sudah menikah, kita tak lagi kebingungan dalam memberi kontribusi positif menjaga kondisi keuangan dengan sebaik mungkin. Sekalipun setelah menikah nanti kita memutuskan untuk tidak lagi berkarier, setidaknya kita sudah mengantongi pengalaman untuk lebih bijak dalam mengatur setiap pemasukan dan pengeluaran.

4. Mengoptimalkan Keahlian Jauh Lebih Baik daripada Mengutuk Keadaan

Kita punya keahlian dan kemampuan yang bisa digunakan untuk memberi manfaat pada lebih banyak orang. Mumpung masih ada kesempatan kita bisa memaksimalkan itu semua dengan sebaik-baiknya. Mungkin saat ini kita sedang galau karena patah hati atau baru putus cinta. Sungguh jadi perjuangan berat saat kita perlu tetap menyibukkan diri di tengah jiwa yang rapuh. Tapi dengan mengalihkan energi kita ke hal yang lebih positif melalui karier atau pekerjaan, kita bisa mendapat kualitas hidup yang lebih baik.

5. Hidup Kita Dipenuhi Berbagai Pilihan

Sudah sering kan kita mendengar bahwa hidup adalah pilihan. Ada banyak pilihan yang disodorkan kehidupan pada kita. Di usia 20an ada banyak hal baru yang perlu kita lakukan. Keputusan dan pilihan baru pun perlu kita buat dengan lebih matang. Jika kita merasa buru-buru menikah belum jadi pilihan terbaik kita, tak ada salahnya untuk memilih berkarier atau fokus mengejar impian yang lain.

Semua pilihan ada dalam genggaman kita. Di usia 20an, sebagian dari kita lebih memilih untuk fokus berkarier karena itu yang terbaik bagi kita saat ini. Tak apa, boleh saja. Tentang jodoh dan menikah tetap bisa kita usahakan sebaik mungkin dan yakin bakal ada waktu terindah untuk itu semua.

 

#GrowFearless with FIMELA