Perempuan dan Hak Memilih Pasangan Hidupnya Sendiri

Mimi Rohmitriasih diperbarui 13 Agu 2019, 13:53 WIB

Fimela.com, Jakarta Seiring dengan berkembangnya zaman, perempuan mulai bisa memilih pasangan hidupnya sendiri. Meski begitu, masih ada perempuan yang harus menuruti apa yang diinginkan orang tua untuk urusan jodoh dan belahan hidupnya. Tidak sedikit perempuan di Indonesia yang dijodohkan oleh orangtuanya. Lebih sedihnya lagi, kalau tak mau dijodohkan orangtua akan lepas tangan. Orangtua tak mau lagi bertanggungjawab dengan masa depan anak.

Mengenai perjodohan, tidak selamanya hal ini buruk dan perlu ditentang. Lewat perjodohan, seseorang bisa saja mendapatkan pasangan yang memang terbaik. Lewat perjodohan, seseorang juga bisa membina hubungan pernikahan secara lebih hati-hati. Ada beragam kebaikan yang didapat dari perjodohan.

Walau tak ada yang salah dengan perjodohan, tidak ada salahnya juga untuk para perempuan yang masih sendiri di luar sana untuk memilih dan menentukan pasangan hidupnya sendiri. Memilih pasangan hidup sendiri akan membantumu mengenal pasangan lebih dekat dan lebih baik lagi. Hal ini juga sangat memungkinkan dirimu mendapatkan pasangan yang karakternya sesuai dengan angan-anganmu.

2 dari 2 halaman

Perempuan Tak Harus Selalu Menunggu

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Selama ini perempuan dianggap kurang sopan jika mengungkapkan perasaannya lebih dulu. Perempuan juga dianggap sebagai pribadi yang harus lemah lembut, penurut dan sebaiknya menunggu hadirnya pasangan. Tapi Sahabat Fimela, perempuan tak harus selalu menunggu. Ia juga berhak memilih dan mengungkapkan perasaannya. Dengan catatan, ia melakukannya dengan tetap tenang dan sopan.

Ketika perempuan mencurahkan isi hatinya dan mengungkapkan ketertarikannya pada pria, bisa dibilang itu sah-sah saja. Hal ini tak pernah salah. Mengungkapkan perasaan tak akan membuat martabat seorang perempuan berkurang karena rasa cinta murni datang dari Tuhan. Rasa cinta ini bisa datang di hati perempuan maupun pria.

Melansir dari laman indiatimes.com, perempuan berhak memilih pasangan hidupnya sendiri. Dengan memilih pasangan hidupnya sendiri, ia akan tahu bagaimana pasangan yang terbaik untuknya.

#GrowFearless with FIMELA