Tips Menyimpan Jahe Agar Rasanya Tetap Segar untuk Dikonsumsi

Annissa Wulan diperbarui 18 Okt 2019, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Jahe memiliki banyak manfaat, baik digunakan sebagai perasan untuk dijadikan minuman, ataupun untuk membuat ikan salmon tetap segar. Tahukah kamu bagaimana cara terbaik menyimpan jahe agar rasanya tidak berubah dan tetap segar?

Dilansir dari purewow.com, Kamis (17/10/2019), cara terbaik menyimpan jahe adalah di dalam kantong plastik, kemudian simpan di dalam kulkas. Ketika membeli jahe di toko, pilihlah potongan- potongan yang memiliki kulit halus dan tekstur yang tegas.

Jika kamu berencana menyimpannya di dalam kulkas, simpanlah seluruh bagian jahe, termasuk akar yang tidak dikupas di dalam kantong plastik yang bisa dibuka dan ditutup sewaktu-waktu. Jika jahe telah dipotong atau dikupas sebagian, pastikan untuk mengeringkannya terlebih dahulu sebelum disimpan.

Jahe segar yang belum dikupas lebih baik di dalam freezer, karena lebih mudah diparut ketika kamu membutuhkannya, tanpa perlu dicairkan terlebih dahulu. Simak di sini manfaat jahe untuk kesehatan.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Manfaat mengonsumsi jahe

Ilustrasi jahe (iStockphoto)

1. Menjaga kekebalan tubuh

Sebuah studi yang pernah dilakukan oleh India’s Mahatma Gandhi Institute of Medical Sciences, senyawa dalam jahe dapat menghambat protein dalam virus influenza yang menyebabkan infeksi. Untuk mengonsumsinya lebih mudah, irislah sepotong jahe, kemudian taruh di dalam botol air minum.

2. Mengobati mual

Jahe juga berkhasiat untuk mengurangi mual yang sering dialami oleh ibu hamil.

3. Memiliki properti anti diabetes

Jahe terbukti dapat menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes.

4. Menurunkan kolestrol

Sebuah studi yang dilakukan oleh Department of Pharmacology and the Babol University of Medical Sciences di Iran menemukan bahwa bubuk jahe yang dikonsumsi bersama makanan dapat menurunkan kolestrol secara signifikan.

3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#GrowFearless with FIMELA