Setiap Hari, Raffi Ahmad Selalu Minta Maaf pada Nagita Slavina

Syifa Ismalia diperbarui 17 Okt 2019, 13:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Artis peran sekaligus presenter kondang, Raffi Ahmad mengaku selalu meminta maaf pada istri tercintanya, Nagita Slavina atau kerap kali dipanggil Gigi.

Menurut bapak satu anak itu, dirinya selalu meminta maaf, karena ia terkadang suka tidak sadar telah membuat kesalahan dan menyakiti hati serta perasaan sang istri.

"Kalau sama istri, sama orang tua kalau kita diingetin salah ya kita minta maaf. Sama apalagi kalau suami istri, ibu sama anak kan saling minta maaf," kata Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).

2 dari 4 halaman

Tiap Selesai Sholat

Pemilik nama lengkap Rafathar Malik Ahmad tengah diapit mesra oleh kedua orang tuanya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Mereka bertiga menikmati suasana sore hari di Melbourne, Australia. (Liputan6.com/IG/@raffinagita1717)

Lebih lanjut, Raffi Ahmad mengatakan bahwa dirinya bisa hampir setiap hari meminta maaf pada sang istri. Biasanya hal itu ia lakukan usai keduanya solat bersama.

"Sering aku mah sering, lebaran maaf mafan hari biasa kalau solat ya kita maaf-maafan," kata salah satu personel Bukan Bintang Biasa (BBB) itu.

 
3 dari 4 halaman

Teguran

Sydney Harbour Bridge menjadi saksi harmonisnya keluarga Raffi Ahmad. Rafathar terlihat begitu bahagia menikmati suasana di Sydney, Australia. Dengan berada di pundak Raffi Ahmad, Rafathar bisa menikmati pemandangan Sydney dengan lebih jelas. (Liputan6.com/IG/@raffinagita1717)

Beberapa waktu lalu, Raffi seakan tertegur dengan ucapan Uztad Dhanu. Raffi Ahmad diingatkan, mungkin saja penyakit di pita suaranya, lantaran ia tak menjaga perkataan.

Tak hanya itu saja, dalam vlog milik Irfan Hakim itu ia juga diingatkan, agar menjaga ucapan kepada istri yang sudah dinikahin ya sejak 2014 lalu. Mendengar teguran tersebut, Raffi bersyukur.

"Senang, kita kan manusia tempat salah. Semakin banyak diingetin semakin tahu," kata pria kelahiran Bandung, 17 Februari 1987 itu.

4 dari 4 halaman