Menurut Penelitian, Kepribadian Anak Pertama Cocok Jadi Politisi

Febi Anindya Kirana diperbarui 08 Nov 2019, 13:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Terlahir menjadi anak pertama atau kakak tertua pasti bukanlah pilihan yang disukai banyak orang karena terlahir jadi kakak selalu lekat dengan anggapan dewasa, memimpin, melindungi dan memberi contoh yang baik. Nmaun mungkin juga anggapan ini tak ada buruknya, karena ternyata kualitas anak pertama justru bisa bermanfaat di bidang politik.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa anak pertama cenderung menjalani karir yang baik di bidang politik. Penelitian yang dilakukan Richard Zweigenhaft, PhD, porfesor psikologi sosial Guilford College menyimpulkan bahwa anak pertama memiliki kemungkinan 30% lebih besar untuk terpilih dan mendapatkan posisi di bidang politik.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Anak Pertama Cocok Jadi Politisi

ilustrasi perempuan karir/Photo by rawpixel.com from Pexels

Berbagai penelitian juga menyebutkan bahwa setidaknya 10% orang-orang yang menjadi adalah anak sulung. Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Political Psychology ini juga menyebutkan bahwa anak kedua atau anak tengah dan bungsu lebih cenderung mengikuti demonstrasi dibandingkan mencalonkan diri di bidang politik.

Semua itu didukung oleh karakter masing-masing yang secara alami dimiliki anak terkait urutan lahirnya. Jadi, kamu sendiri menjadi anak ke berapa ladies? Apakah mungkin punya potensi jadi politisi?

Sudah siap untuk hadir di acara FIMELA FEST 2019? Pilih kelas inspiratifnya di sini.

#GrowFearless with FIMELA