Cuci Tangan dengan Sabun Antiseptik Jadi Langkah Antisipasi Terkena Virus Corona

Nabila Mecadinisa diperbarui 31 Jan 2020, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Virus corona jadi perhatian dunia. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengeluarkan standar rekomendasi bagi masyarakat untuk mencegah penularan virus tersebut. Walau Indonesia belum dinyatakan sebagai negara yang terinfeksi virus asal kota Wuhan, Cina. Namun kita harus waspada dan mengantisipasi agar terhindar dari virus corona.

Hal ini juga ditanggapi oleh Ikatan Dokter Indonesia dan Reckitt Benckiser Indonesia pada konferens pers yang dilakukan di Sekertariat PBI IDI Pusat, Jumat (31/01/2020). Pada kesempatan tersebut maka Reckitt Benckiser (RB) Indonesia sebagai sebuah perusahaan global consumers good pada kategori health, hygiene, home, mengadakan edukasi untuk menjaga kebersihan tangan dan mencegah penyebaran kuman lewat cuci tangan yang benar. 

Bertajuk "Jaga Kebersihan Tangan, Cegah Penyebaran Kuman" maka agenda ini menekankan akan pentingnya menjaga kebersihan diri terutama dengan praktek cuci tangan yang benar dan rutin untuk mencegah penularan penyakit. Hal ini juga berkaitan dengan outbreak pneumonia yang berawal di Wuhan, daerah daratan timur Cina yang terus berkembang dan sudah menginfeksi sejumlah negara seperti Singapura dan Malaysia. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kampanye nyata Ikatan Dokter Indonesia dan Reckitt Benckiser Indonesia

Waspada virus corona, cuci tangan dengan sabun antiseptik jadi salah satu cara terhindar dari terjangkitnya virus yang berbahaya pada tubuh.

Hingga kini, metode penularan virus corona juga belum bisa dipastikan. Sehingga otoritas kesehatan global dan lokal selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan menjaga kebersihan guna mengurangi risiko penularan.

dr. Daeng M. Faqih, SH, MH, ketua Umum Pengurus Besar Ukatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyebutkan jika "kasus pneumonia pada virus Corona mirip dengan pneumonia pada umumnya. Tapi, virus ini adalah jenis baru, sehingga belum ada vaksin yang dapat mencegahnya." Oleh sebab itu, pastikanlah agar tetap waspada dan jangan panik. Jaga kebersihan diri serta menerapkan gaya hidup sehat. Dan cek ke dokter saat mengalami gejala demam, batuk, disertai kesulitan bernapas.

dr. Helena Rahayu Wonodi menambahkan jika "Kami mendorong masyarakat untuk proaktif berpartisipasi dalam menyebarkan kebaikan kecil dengan mengajak siapapun untuk mempraktekkan cara menjaga kebersihan tangan yang baik dengan mencuci tangan secara rutin dengan air mengalir dan sabun antiseptik untuk memastikan seluruh permukaan tangan telah bersih." Terkait dengan isu ini, maka RB Indonesia bersama Dettol juga turut melanjutkan komitmen untuk wujudkan Indonesia Sehat dengan mendukung Kampanye Kesehatan IDI untuk "Jaga Kesehatan, Cegah Penyebaran Kuman" dengan penyediaan masker dan sabun di beberapa sarana kesehatan.

dr. Daeng M. Faqih, SH, MH bersama dr. Helena Rahayu Wonodi dlam konferensi pers "Jaga Kebersihan Tangan, Cegah Penyebaran Kuman."
3 dari 3 halaman

5 langkah cuci tangan dengan sabun antiseptik

dr. Daeng M. Faqih, SH, MH memperlihatkan bagaimana cara mencuci tangan yang benar dan efektif.

Langkah ini adalah upaya preventif penyebaran kuman lewat cuci tangan yang benar kepada masyarakat di titik strategis. Contohnya bandara internasional. Dan dalam konferensi pers, RB Indonesia dan IDI juga menekankan kembali pentingnya menerapkan 5 langkah cuci tngan dengan sabun yang benar yakni:

1. Basahi tangan seluruhnya dengan air mengalir.

2. Gosok sabun ke telapak tangan, punggung tangan, dan sela-sela jari.

3. Bersihkan bagian bawah kuku-kuku.

4. Bilas tangan dengan air mengalir.

5. Keringkan tangan dengan handuk atau tissue yang kering dan bersih.

Dengan cara ini, maka kamu bisa menghindari penularan virus dan bakteri yang bisa terjadi pada siapa saja. 

 

#Changemaker