Dior dan Mac Cosmetics Buat Kebijakan 'No Touch' untuk Cegah Penularan Virus Corona

Vinsensia Dianawanti diperbarui 14 Mar 2020, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyebaran virus Corona yang terjadi cukup masif tidak hanya berdampak pada dunia fashion. Dunia kecantikan pun turut menyoroti virus ini dengan sejumlah kebijakan untuk mencegah terjadinya penularan.

Seperti yang dilakukan Dior Beauty dan Mac Cosmetics di Inggris yang telah memberlakukan kebijakan "No Touch" di semua toko dan gerai kecantikannya di tengah penyebaran virus Corona. Di media sosial Twitter pun tersebar surat internal Mac Cosmetics Inggris yang menghimbau agar penata rias dalam toko tidak diperbolehkan menggunakan kuas.

Selain itu, mereka juga tidak diizinkan utnuk memakai sabuk kuas dan tidak lagi boleh menyentuh dan merias wajah pelanggan. Bukan hanya itu, semua pertemuan pun dibatalkan.

Sementara itu, pelanggan masih diperbolahkan menggunakan sampel yang disediakan di dalam toko. Dengan catatan, mereka harus menggunakan aplikator sekali pakai untuk melakukannya.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Dilarang memegang wajah pelanggan

Ilustrasi makeup | unsplash.com/@jamie452

"Langkah-langkah tersebut telah diperkenalkan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan, namun pelanggan tetap dapat datang ke toko di mana kami dapat membantu mereka memilih produk yang tepat," ungkap seorang staf melansir dari Independent pada Sabtu (14/3/2020)

Para anggota staf pun tidak dapat melakukan sesi makeover di dalam gerai hingga waktu yang belum ditentukan. Kebijakan ini telah berlaku untuk seluruh staf Mac Cosmetics dan Estee Lauder Companies.

Sementara itu, juru biacara Dior Beauty menegaskan bahwa pihaknya juga melakukan upaya sosialiasi tentang kebijakan "No Touch" ini untuk semua staf konter dan membatalkan semua acara kecantikan di dalam toko.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker