Fimela.com, Jakarta Dikenal sebagai desainer batik ternama, Anne Avantie kini mengambil bagian dalam penanganan virus corona. Bukan dengan terjun langsung ke lapangan membantu pasien, melainkan dengan membuat Alat Perlindungan Diri atau APD yang kini memang dibutuhkan oleh para tenaga medis.
Pemerintah sendiri memang telah menambah jumlah ketersediaan APD yang dikirimkan langsung dari China untuk para tenaga medis. Namun, ketersediaannya yang terbatas, membuat Anne Avantie tergerak untuk membantu tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona. Melalui Yayasan Anne Avantie, ia memproduksi APD sendiri bersama tenaga produksi andalannya.
Meski hanya menggunakan mesin seadanya, Anne Avantie mengaku tetap semangat untuk melakukan gerakan Peduli APD ini.
"Kami tetap semangat mengambil satu tindakan karya nyata untuk menjadi saluran berkat bagi sesama, serta mendukung perjuangan pahlawan kemanusiaan tim medis yang berjuang untuk menyelamatkan kami dari virus COVID-19," ungkap Anne Avantie ketika dihubungi oleh Fimela.com.
Tidak diperjualbelikan
Anne Avantie menegaskan bahwa APD tidak diperjualbelikan. Ia mengaku bahwa memproduksi APD ini menjadi bagian dari ibadah yang ia lakukan.
"Saya ingin menjadi bagian dalam sebuah cerita tentang dunia yang saat ini terjadi. Saya merasa dengan keterbatasan saya, dengan ketidakmampuan saya. Hanya memiliki sedikit mesin yang bisa menjadi bisa menjahit APD, begitu terbatas. Tapi niat baik saya tidak terbatas," ungkap perempuan yang kerap disapa Bunda Anne ini.
Semua APD yang dibuat pun hanya diberikan kepada rumah sakit yang mengirimkan surat permintaan secara resmi kepada Yayasan Anne Avantie. Agar APD ini lebih tepat sasaran, Anne Avantie tidak melayani permintaan untuk perorangan atau perdangan dalam bentuk apapun.
Anne Avantie pun berhadap bahwa semakin banyak konveksi dan perusahaan garmen yang ikut membantu. Ia menyadari bahwa dirinya tidak bisa berjalan sendiri dengan keterbatasan yang ia miliki.
Simak video berikut ini
#changemaker