Kurangi Penyebaran Virus Corona, Mudik Online Jadi Solusi Saat Lebaran

Karla Farhana diperbarui 19 Mei 2020, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Mudik atau pulang kampung memang sudah menjadi tradisi tahunan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Namun, sejak ada pandemi Corona atau COVID-19, pemerintah memberikan imbauan untuk tidak melaksanakan mudik agar mengurangi atau menekan penyebaran virus Corona. 

Hal ini disampaikan Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bergerak sendirian untuk memerangi virus Corona. Pemerintah memerlukan berbagai pihak untuk bekerja sama, terutama untuk menyebarkan pesan larangan mudik secara lebih luas. 

“Dalam menghadapi pandemi ini, berbagaipihak perlu bekerjasama untuk dapat menyebarkan pesan larangan mudik secara lebih luas,dan memberikan solusi alternatif kepada masyarakat,” katanya. 

Untuk itu, TikTok bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menggelar sebuah program #MudikOnline sebagai salah satu upaya dalam memberikan solusi yang kreatif, sehingga masyarakat tetap bisa terhubug dengan keluarga dan sahabat di kampung halaman, tanpa bepergian di Hari Raya Lebaran. 

“Program #MudikOnline dengan TikTok merupakan salah satu upaya dalam memberikan solusi yang kreatif, sehingga masyarakattetap bisa terhubung dengan keluarganya di kampung halamannya dan merayakan hari rayaIdul Fitri, meskipun tetap melakukan physical distancing," tambahnya. 

2 dari 3 halaman

Kampanye #MudikOnline

ilustrasi mudik | pexels.com/@ajay-donga-1113836

Kamoanye #MudikOnline di TikTok ini meliputi berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk mengajak penggunanya agar tetap bersemangat dalam menyambut Hari Raya Lebaran dan tetap saling terhubung dengan kerabat, sahabat, dan keluarga secara online. 

“Di tengah pandemi COVID-19, kami melihat jikaTikTok tidak hanya memberikan inspirasi tetapi juga menjadi ajang bagi keluargaberkumpul dan berkreasi bersama. Kita bisa melihat banyak pengguna mengajak kakek dannenek atau orang tua mereka untuk kolaborasi dalam video kreatif,” kata Donny Eryastha, Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina.

 

3 dari 3 halaman

Syarat Mengikuti #MudikOnline

ilustrasi mudik | pexels.com/@nubikini

Sahabat Fimela yang ingin bergabung dapat membuat video singkat berdurasi 15-60 detik dengan memanfaatkan fitur duet untuk berkolaborasi dengan keluarga yang tinggal berjauhan. Jangan lupa juga untuk menambahkan musik #mudikonline untuk menambah suasana Lebaran menjadi lebih kental. 

 

Bagaimana? Sahabat Fimela tertarik? Meski tidak mudik saat Lebaran tahun ini, tali silaturahmi tetap harus terjalin. 

#ChangeMaker