Dr. Reisa Broto Asmoro: Buat yang Jomblo, Saya Ingetin

Anto Karibo diperbarui 16 Jul 2020, 10:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai Jubir Gugus Tugas Covid-19, Reisa Broto Asmoro berusaha memberikan edukasi kepada masyarakat, salah satunya melalui media sosial miliknya. Ia berharap masyarakat tak bosan ketika selalu diingatkan.

"Belom bosen kan diingetin terus untuk pakai masker setiap kali keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain? Hehehe," tutur Reisa di laman Instagramnya, reisabrotoasmoro, baru-baru ini.

Terkhusus bagi para jomblo yang belum memiliki kekasih. "Yaaa paling ga buat yang jomblo, nggak ada yang ngingetin, saya ingetin deh hihihi just kidding," imbuh selebriti yang juga seorang dokter ini.

2 dari 4 halaman

Pentingnya Masker

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah sukses berinovasi salah satunya APD saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (24/6/2020). (Dok BNPB)

Di masa new normal, banyak orang yang terlena dengan beragam keloggaran yang terjadi. Karenanya, banyak pula dari mereka yang menggampangkan penggunaan masker dalam keseharian.

"Lovely people, udah tau kan pake masker sebenernya buat apa? Inget, si virus sars-cov-2 penyebab covid19 ini menularnya lewat cairan2 yg berasal dari saluran pernapasan & mulut kita," ujar Reisa.

"Jadi kalo pake masker kita bisa mencegah biar “siraman2” dari mulut & hidung kita itu nggak menyebar kemana2. Dan hasil “percikkan2” yang mengandung virus dari orang lain juga bisa kesaring di masker dan gak masuk ke saluran pernapasan kita," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Nyaman Dipakai

Reisa Broto Asmoro (Instagram/reisabrotoasmoro)

Selanjutnya Reisa memeberikan tips agar masyarakat bisa terus mengenakan pengaman seperti masker ketika beraktivitas. Memilih masker yang baik akan mempengaruhi kenyamanan seseorang dalam memakainya.

"Makanya cari masker yg nyaman dipakenya dan bikin napas tetep nyaman, kuping nggak sakit karena talinya, trus bahannya bagus, nggak bikin kita susah ngomong sampe harus teriak2," imbuhnya.

Reisa juga mengatakan bahwa semua orang harus diperlakukan sama, karena setiap orang bisa menjadi silent carrier. "Meskipun kenal dengan orang-orang yang berinteraksi sama kita, jangan anggep semua orang itu bebas virus, jadi saling melindungi ya," ucapnya.

"Kayak yang udah sering diomongin, maskerku melindungimu dan maskermu melindungiku. Nah tuh buat yg pasangan/gebetannya nggak mau pake masker, ihhh berarti dia ga sayang kamu tu. Melindungi dirinya aja nggak bisa, gimana mau melindungi kamu. *eh Hihihi," tandas Reisa.

4 dari 4 halaman