Ternyata, Ada Biaya Tersembunyi untuk WFH selama Pandemi

Annissa Wulan diperbarui 08 Okt 2020, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Terhitung sejak awal tahun, banyak pekerja mulai melakukan WFH, bekerja dari rumah karena pandemi. Menurut penelitian, WFH memberi keuntungan, baik dari pihak perusahaan, maupun para pekerja.

Perusahaan dapat menghemat uang untuk biaya operasional dan fasilitas, sedangkan para pekerja dapat bekerja lebih produktif di rumah selama WFH. Sayangnya, banyak orang justru merasa stres karena batasan yang kabur dan privasi menjadi langka.

Dikatakan WFH juga dapat menimbulkan kerugian finansial dan psikologis bagi para pekerja yang tiba-tiba menanggung biaya yang biasanya ditanggung oleh perusahaan. Kebanyakan orang tidak memiliki ruang untuk dijadikan kantor, sehingga dengan kebijakan WFH, mereka harus membuatnya terlebih dahulu, seperti dilansir dari huffpost.com.

 

2 dari 3 halaman

Biaya tambahan yang tak dirasakan selama WFH

ilustrasi perempuan bekerja/copyright By TORWAISTUDIO (Shutterstock)

Selain itu, bekerja dari rumah juga membutuhkan berbagai peralatan yang sebelumnya disediakan oleh kantor. Menarik bahwa sekarang semua orang masuk ke dalam gagasan bahwa ini adalah normal dan kita harus menanggung berbagai biaya tambahan yang sebelum tidak ada.

Belum lagi gaji yang disesuaikan bagi para pekerja yang WFH. Banyak pekerha yang dipersilakan bekerja dari jarak jauh, memutuskan untuk pulang ke rumah dengan biaya hidup yang lebih rendah, karena menghadapi pemotongan gaji sejak pandemi.

Jangan lupakan biaya internet, listrik, air, pemanas, dan AC. Ini adalah hal-hal yang biasanya ditanggung kantor demi lingkungan kerja yang nyaman. Apa kamu juga merasakannya?

3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#ChangeMaker