4 Fakta Silk Sonic, Project Musik Bruno Mars yang Fenomenal

Nizar Zulmi diperbarui 02 Apr 2021, 10:51 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah 'menghilang' beberapa lama, Bruno Mars comeback dengan elegan lewat project terbaru. Ia membentuk Silk Sonic dan meluncurkan single anyar bertajuk Leave the Door Open.

Tak butuh waktu lama, lagu tersebut langsung viral dan punya daya ledak yang kuat. Dalam sekali dengar, fans bisa merasakan karisma para musisi hebat ini dalam nada-nada yang apik.

Belum lama ini Bruno Mars dan Anderson .Paak berbincang tentang Silk Sonic di video Apple Music. Apa saja hal menarik di balik project ini? Mari simak bersama.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Project Duo

Silk Sonic

MV Leave the Door Open menampilkan Bruno Mars lengkap dengan rekan bandnya yang menikmati musik di level maksimum. Namun untuk Silk Sonic sendiri sebenarnya berformat duo.

Bruno Mars dan Anderson .Paak dua-duanya punya visi yang sejalan dalam bermusik. Mereka juga sama-sama kolektor piala Grammy sebagai bukti kapabilitas sebagai musisi.

Awal Pertemuan

Silk Sonic

Single perdana Silk Sonic memang baru saja rilis di awal Maret 2021. Akan tetapi Bruno Mars mengungkap rencana project ini sudah tercetus sejak sekitar empat tahun lalu.

"Kami terus berbincang soal musik dan kami merasa itulah alasan kami begitu mencintai musik. Ini takkan terjadi jika tidak terdengar masuk akal dan terasa natural saat kami melakukannya," tutur Bruno Mars.

 

3 dari 4 halaman

Hal Esensial

Silk Sonic

Selain menyatukan chemistry soal musik yang dibuat, Silk Sonic juga punya hal mendasar yang penting bagi keduanya. Elemen penting itu adalah menonjolkan sisi bermain musik secara live.

"Kami tak bisa manggung saat ini. Jadi kami di sana, membuat show sendiri dalam studio. Setiap saat rasanya seperti perform bagi kami, kami tak bisa mengompromikannya. Mungkin suatu saat kami akan mencoba biasa saja, tapi hal itu tak terasa natural bagi kami," timpal Anderson. 

Proses Kreatif

Silk Sonic

Sensasi live music selalu ada dalam diri mereka. Karenanya saat menciptakan karya mereka lebih suka melakukkanya dengan proses jamming bareng di studio.

"Tak semua orang mengerti kenapa harus jamming baren, artis lain mungkin tak melakukannya. Kami mencoba membuat groove dari nol, dan berusaha mencari tahu mana yang bagus dan tidak, aspek apa yang membuat lagu bisa dinikmati orang lain, apakah terlalu berat atau kurang berat, kami mencarinya bersama," pungkas Anderson. 

4 dari 4 halaman