Studi Membuktikan, Cara Berterima Kasih Seperti Ini Justru Menghancurkan Cinta

Febi Anindya Kirana diperbarui 29 Jul 2021, 11:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Berterima kasih kepada pasangan, meski mungkin terasa canggung namun sebenarnya sangat penting ditunjukkan. Penelitian bahkan membuktikan bahwa pasangan menikah yang mampu menunjukkan rasa terima kasih kepada suami atau istrinya ternyata memiliki pernikahan yang bahagia dan bertahan lama.

Sayangnya, kata 'terima kasih' yang keluar dari mulut tidak begitu saja dianggap dapat mempertahankan cinta dalam pernikahan. Seberapa tulus seseorang berterima kasih dan caranya menunjukkan rasa terima kasih ternyata juga memberi pengaruh besar.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Berterima kasihlah yang tulus

Ilustrasi/copyright shutterstock/shisu_ka

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships tahun 2020 menemukan bahwa bukan hanya mengucapkan terima kasih saja yang penting untuk ditunjukkan, tetapi bagaimana caramu membingkai kata 'terima kasih' juga penting untuk diperhatikan.

Para peneliti yang melibatkan 111 pasangan cinta ini mencari tahu bentuk ekspresi terima kasih seperti apa yang memiliki efek positif paling besar pada suatu hubungan cinta. Hasilnya, menunjukkan rasa terima kasih kepada pasangan dengan cara menekankan bahwa ia telah membantu menyelesaikan kesulitan adalah cara berterima kasih yang paling baik.

Misalnya, "Terima kasih ya, tanpa bantuanmu aku tak tahu harus bagaimana." Itu adalah contoh berterima kasih yang baik. Tetapi ketika seorang suami atau istri menunjukkan terima kasih dengan mengatakan "Maaf ngerepotin, mungkin kamu kesal melakukannya, tapi makasih udah dibantuin." Kalimat seperti inilah yang hanya akan memperburuk hubungan pernikahan.

Jadi, jika ingin pernikahan bahagia dan langgeng, berterima kasihlah dengan cara yang baik dan tulus tanpa ada embel-embel yang mengesalkan si penerima kata 'terima kasih', apalagi jika itu adalah pasanganmu sendiri, Sahabat Fimela.

#ElevateWoman with Fimela