Selain Mencari Validasi, Kenali 6 Tanda Lain dari Seorang People Pleaser

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 30 Sep 2021, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela pernah mendengar istilah people pleaser? People pleaser merupakan seseorang yang selalu ingin menyenangkan orang lain. Mereka selalu mengutamakan kebutuhan orang lain daripada kebutuhannya sendiri. Mereka sulit untuk menolak permintaan dari orang lain. Akan tetapi, perilaku ini bisa menjadi negatif, lho. Karena kamu bisa saja kehilangan jati diri kamu sendiri.

Nah, berikut ini adalah 6 tanda jika kamu mungkin seorang people pleaser. Penasaran seperti apa tanda-tandanya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Sulit Menolak Permintaan dari Orang Lain

Seorang people pleaser akan selalu mengatakan "Ya" untuk semua permintaan orang lain. Mereka selalu melakukan apa pun untuk orang lain, meski pun itu di luar kemampuannya. Seseorang yang selalu sulit menolak permintaan orang lain, akan lebih mudah dimanfaatkan.

Terlalu Banyak Meminta Maaf

Tanda lain dari seorang people pleaser adalah sering meminta maaf kepada orang lain. Meski meminta maaf adalah hal yang baik, tetapi jika berlebihan bukanlah hal yang bagus. Bahkan ia akan meminta maaf meski pun tidak melakukan kesalahan.

Merasa Bertanggung Jawab atas Segalanya

Seorang people pleaser juga akan merasa bertanggung jawa atas kebahagiaan atau suasana hati semua orang. Akan tetapi, kamu juga perlu tahu, bahwa kamu tidak dapat mengendalikan emosi siapa pun bukan?

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ingin Dipuji

ilustrasi/copyrightshutterstock/atiger

Selain menyenangkan orang lain, seorang people pelaser juga cenderung bergantung pada pujuan yang diberikan orang lain. Mereka ingin dipuji karena telah menyenangkan orang tersebut. Validasi begitu penting bagi mereka.

Sulit Membuat Batasan

Tanpa disadari seorang people pleaser akan merasa kesulitan dalam membuat batasan dengan teman. Karena sikapnya yang susah menolak sebuah ajakan atau permintaan, maka dengan mudah ia dapat di manfaatkan oleh orang-orang di seklilingnya, walaupun tidak semua orang melakukannya.

Hidup Dipengaruhi Orang Lain

Seorang people pleaser cenderung menjalani hari berdasarkan pendapat orang lain. Yang sebenarnya pendapat itu belum tentu yang terbaik untuknya. Selain itu ia lebih sulit untuk memilih sebuah keputusan untuk hidunya dan menjadikannya plin-plan. Sebaikknya belajarlah untuk memilih keputusan berdasarkan keadaan.

Menjadi people pleaser bukanlah hal yang baik. Daripada mencari validasi dari orang lain, cobalah untuk mempraktekkan cinta diri sendiri.

#ElevateWomen