Google Tunda Rencana Kembalikan Sistem Karyawan Bekerja dari Kantor karena COVID-19 Varian Omicron

Annissa Wulan diperbarui 06 Des 2021, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Google Alphabet menunda kembalinya karyawan di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika untuk kembali kerja dari kantor pada bulan Januari mendatang. Ini disebabkan kekhawatiran terhadap munculnya COVID-19 varian Omicron, yang belum tahu sampai kapan.

Pada bulan Agustus lalu, Google memperpanjang kebijakan sukarela untuk bekerja di kantor hingga tanggal 10 Januari 2021. Google belum memutuskan kapan akan mengakhiri sistem kerja dari rumah atau WFH di negara-negara di atas, perusahaan masih menunggu dan memantau kondisi lokasi kantor terkait, aman.

Presiden Google untuk wilayah EMEA Matt Brittin menyampaikan kepada karyawannya, akan menunda tenggat waktu di luar tanggal tersebut. Matt Brittin menjadi orang pertama yang menginformasikan hal ini pada tanggal 2 Desember 2021 kemarin, seperti dilansir dari Liputan6.com.

 

2 dari 2 halaman

Google tunda mengembalikan sistem karyawan bekerja dari kantor

Google menunda mengembalikan sistem karyawan bekerja dari kantor, karena munculnya COVID-19 varian Omicron.

Google juga menjelaskan bahwa pesan Matt Brittin ini sejalan dengan panduan sebelumnya, bahwa karyawan Google akan kembali ke kantor maksimal pada 10 Januari 2021. Namun, pekerja di Amerika Serikat dan Amerika Utara belum menerima panduan apapun terkait perubahan rencana bekerja dari kantor.

Google menjadi perusahaan pionir yang meminta karyawannya untuk bekerja dari rumah selama pandemi COVID-19. Apakah ada dari Sahabat FIMELA ada yang sudah kembali bekerja dari kantor?

#Elevate Women