Obat Covid-19 Movfor Segera Dipasarkan dengan Harga Rp800 Ribu

Nabila Mecadinisa diperbarui 21 Feb 2022, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta PT Kalbe Farma Tbk dan PT Amarox Global Pharma, akan memasarkan Movfor (Molnupiravir). Movfor ditujukan untuk terapi Covid-19 pada pasien usia 18 tahun ke atas dengan sejumlah kondisi yaitu; gejala ringan dan tidak memerlukan pemberian oksigen, serta peningkatan infeksi Covid-19 berdasarkan Pedoman Tatalaksana Covid-19 di Indonesia edisi terbaru. 

Dikutip dari Liputan6.com, Movfor adalah produk Molnupiravir yang mendapatkan EUA dari BPOM. Obat ini diluncurkan di Indonesia 15 Februari 2022 oleh PR Amarox Global Pharma. Dikutip dari Antara, “hasil uji klinis fase 3, Molnupiravir efektif pada varian SARS-coV-2 yang ada dengan hasil RT-PCR viral clearance 100 persen pada hari ke-5,” ungkap General Manager PT Amarox Sandeep Sur. Movfor sudah digunakan di India dan sejumlah negara di ASEAN untuk mengobati pasien Covid-19.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mulai dipasarkan

Movfor, Obat COVID-19 Pertama di Indonesia. dok. istimewa

Movfor akan mulai didistribusikan pekan depan. Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur Kalbe Vidjongtius. Movfor adalah obat resep dokter yang akan dipasarkan minggu depan dan tersedia di rumah sakit, klinik, dan apotek. Rencananya, 18 Februari 2022. 

Harga yang dipasarkan nantinya, berkisar Rp 800 ribu, hingga Rp 900 ribu per terapi. Di mana 1 boks berisikan 40 tablet. Movfor akan mulai didistribusikan pekan depan.

 

 

3 dari 3 halaman

Kelanjutan kerjasama

Obat Covid-19 (Pexels/jeshootscom).

Kerja sama pemasaran Movfor bukanlah yang pertama antara Kalbe dengan Amarox. "Sebelumnya Kalbe telah bekerja sama dengan Amarox sebagai mitra utama dalam pemasaran dan distribusi obat antivirus COVID-19. Kerja sama pemasaran obat Movfor (Molnupiravir) merupakan kelanjutan dan kerja sama obat COVID-19 lainnya yakni Covifor (Remdesivir) dan Fluvir (Oseltamivir). Ketiga obat antivirus ini akan membantu memperkuat ketersediaan obat COVID-19 bagi masyarakat," ujar Direktur PT Kalbe Farma, Tbk Mulia Lie.