7 Alasan Perut Kembung dan Begah selama Puasa

Febi Anindya Kirana diperbarui 09 Apr 2022, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu merasakan perut kembung dan begah selama menjalani puasa? Perut penuh memang menguntungkan karena kamu tidak akan mudah merasa lapar, tapi jika harus mengalami kembung dan begah, pasti tidak akan nyaman.

Ternyata, perut kembung dan begah bisa disebabkan oleh makanan yang kamu makan saat sahur maupun buka puasa. Dilansir dari WebMD, ini sekian alasan perut kembung dan begah selama menjalani puasa Ramadan.

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Terlalu banyak garam

ilustrasi garam/Photo by Lorena Martínez from Pexels

Terlalu banyak makan makanan asin atau mengandung garam membuat tubuh mengalami retensi air, yang mana tubuh menahan air sehingga perut terasa penuh dan begah. Perut kembung tidak selalu disebabkan oleh banyaknya gas, tapi bisa juga karena air.

3 dari 8 halaman

2. Terlalu banyak gula

Ilustrasi donat kentang./Copyright shutterstock.com/g/Olllympea

Terlalu banyak makan karbohidrat sederhana, terutama makanan manis bergula sangat bisa membuat perut kembung. Sama seperti terlalu banyak makan makanan asin, makanan terlalu banyak gula juga bisa menimbulkan retensi air. Air yang harusnya dibuang keluar tubuh justru ditahan oleh gula atau karbohidrat berlebihan.

4 dari 8 halaman

3. Terlalu banyak makan

ilustrasi makanan penyebab keracunan/ Nerfee Mirandilla/unsplash

Apa pun makanannya, kamu makan semua. Makan berlebihan sangat bisa menyebabkan perut penuh sekaligus kembung dan begah karena terlalu banyak makanan yang harus diproses oleh usus. Kapasitas perut bisa menerima kananan sebenarnya hanya satu kepalan tangan. Tentu bisa melar tapi akibatnya perut akan merasa sngat penuh.

5 dari 8 halaman

4. Suka minum soda

Ilustrasi Minuman Bersoda Credit: pexels.com/Jim

Minuman soda memiliki gas yang mudah terurai sehingga wajar jika perut terasa sangat begah dan kembung seharian karena perut menahan gas terlalu banyak. Efeknya, kamu akan lebih sering kentut atau sendawa selama seharian puasa.

6 dari 8 halaman

5. Makan terlalu cepat

ilustrasi makan pizza/AS photostudio/Shutterstock

Semakin cepat kamu mengunyah, maka akan semakin sulit makanan tersebut diproses oleh usus. Dan semakin cepat kita makan, semakin banyak udara yang kita telan. Apalagi butuh waktu 20 menit bagi perut memberi sinyal kenyang pada otak, ketika itu terjadi, kamu sudah terlalu kenyang makan banyak.

7 dari 8 halaman

6. Minum susu

ilustrasi perempuan menuang susu/photo created by nakaridore - www.freepik.com

Bagi yang intoleran dengan susu, pasti akan sangat mudah mengalami kembung dan begah setelah minum susu. Jadi, sebisa mungkin hindari terlalu banyak minum susu sapi. Masalah kesehatan ini memang tidak serius tapi sebenarnya saat itulah susu sulit dicerna oleh ususmu.

8 dari 8 halaman

7. Makan lemak

Ilustrasi gorengan/Sasa baru saja merilis produk terbaru mereka yang cukup menarik untuk disimak, yaitu Sasa Tepung Bumbu bervitamin yang terfortifikasi atau mempertahankan kandungan nutrisi tanpa mengubah rasa. Sumber foto: Shutterstock.

Tubuh membutuhkan lemak untuk membuat dinding sel, jaringan saraf, dan hormon. Tapi jika dikonsumsi berlebihan, jelas tak akan membuat perut kembung karena perut membutuhkan waktu lebih lama untuk memecahnya dibandingkan jenis makanan lainnya. Banyak makan lemak juga membuatmu cepat gemuk.

Itu dia sekian alasan mengapa perut menjadi kembung dan begah selama puasa. Yuk atas masalahnya sekarang agar puasa Ramadan bisa nyaman, Sahabat Fimela.

#Women for Women