3 Alasan Mengapa Anak Menjadi Picky Eater

Ayu Puji Lestari diperbarui 02 Jul 2022, 19:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua tentu kamu ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Termasuk memberikan asupan nutrisi yang lengkap dan terbaik untuknya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan makanan yang bervariasi.

Tapi adakalanya anak hanya makan satu jenis makanan saja. Hal ini tentu merepotkan. Sebagai orangtua tentu muncul rasa khawatir, apakah nutrisi anak sudah terpenuhi atau belum.

Ada banyak alasan mengapa anak menjadi pemilih soal makanan. Apa saja? Yuk, simak 3 alasan mengapa anak menjadi picky eater.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Adanya Trauma Terhadap Makanan Tertentu

Ilustrasi anak yang sedang makan/copyright freepik.com

Alasan paling umum anak suka pilih-pilih makanan adalah anak pernah mengalami kejadian yang kurang menyenangkan dengan makanan tertentu. Kejadian ini bisa membuat anak merasa trauma dan menghindari makanan tersebut apapun yang terjadi. Trauma anak pada makanan bisa karena rasa, aroma dan tekstur makanan tertentu.

3 dari 4 halaman

Meniru Pola Makan atau Gaya Hidup Orangtua

Ilustrasi Anak Sehat Credit: pexels.com/kazu

Orangtua adalah cermin bagi anak. Anak umumnya akan meniru segala hal yang ada pada orangtua. Termasuk pola makan atau gaya hidup. Jika orangtua tidak menyukai makanan tertentu, secara sadar atau tidak sadar anak akan meniru hal tersebut. Jadi, pastikan saat menjadi orangtua untuk bisa menghindari hanya makan makanan tertentu saja.

4 dari 4 halaman

Adanya Masalah Medis Tertentu

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Anak pilih-pilih makanan juga bisa disebabkan oleh kondisi medisnya. Anak yang mengalami masalah medis tertentu akan lebih selektif memilih makanannya. Kondisi medis yang besar pengaruhnya terhadap pola makan anak adalah GERD atau gastroesophageal reflux. Jadi, anak bisa merasa tidak nyaman saat makan makanan tertentu dan hanya merasa nyaman saat makan satu makanan saja.

Sahabat Fimela, demikian 3 alasan yang mungkin menyebabkan anak menjadi picky eater. Jika masalah ini sudah mulai meresahkan kamu bisa konsultasikan hal ini pada dokter anak. Semoga informasi ini membantu.