Bahas Citayam Fashion Week, Ini Pesan Najwa Shihab untuk Haters

Musa Ade diperbarui 16 Jul 2022, 17:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Fenomena Citayam Fashion Week saat ini menjadi pusat perbincangan publik. Walaupun begitu, kemunculan ABG Citayam yang berdandan bak model ini kerap menuai beragam sindiran. Seolah ingin menghapus imej miring itu, Najwa Shihab dan Jovial Da Lopez sempat buka suara tentang pendapatnya.

Keduanya sepakat jika anak-anak Citayam dan Bojong Gede ini sangat kreatif. "Mbak Nana tahu yang anak-anak Citayam atau nggak Bojong Gede naik kereta turun di Sudirman, semua kayak fashion show," ujar Jovial. "Keren ya lucu ya," sahut Najwa.

"Dan mereka nunggu-nunggu diinterview gitu, kan banyak tiktoker atau YouTuber yang nongkrong di situ," jelas Jovial. "Menurut lucu sih kreatif, seolah-olah kalau fashion itu hanya identik dengan kalangan tertentu, kenapa sh harus high class gitu, nggak kan? nggak, untuk semua orang," timpal Najwa Shihab.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Dukungan

Monochrome look yang dibawakan oleh Najwa Shihab melalui kemeja putih yang berkolaborasi dengan inner dan celana kulot berwarna hitam sangat cocok sneakers nike. (instagram/najwashihab)

Pujian Najwa Shihab untuk Citayam Fashion Week ini pun mendapatkan dukungan dari beberapa netizen. Tak sedikit dari mereka yang salut dengan sejumlah anak muda yang mempopulerkan Citayam Fashion Week.

Kalo artis luar pake baju robek2 dan keliatn aurat baru dibilang keren tuh sm yg julid2," kata seorang netizen. "Setujuu ama mba najwa shibab.... Sudut pandang the best..," sahut netizen lauinnya. "Saya pernah liat banyak pakaian aneh di YouTube bahkan sekelas Paris Fashion Week, kenapa mereka boleh , anak Citayam Nggak?" ujar netizen lainnya.

3 dari 3 halaman

Media Jepang

Najwa Shihab. (Foto: Dok. Instagram @najwashihab)

Seperti diketahui, Citayam Fashion Week sempat go international. Pasalnya salah satu media Jepang, TokyoFashion membahas soal fenomena Citayam Fashion Week ini.

"Utas keren tentang ribuan anak muda Indonesia. Mereka membuat jalan-jalan di Jakarta Pusat menjadi hidup sebagai fashion catwalk, tidak seperti Harajuku di Jepang. Semoga beberapa situs atau akun street snap Indonesia dapat mendokumentasikan dan mendukung fenomena itu," tulisnya.