5 Cara Tenangkan Diri saat Diabaikan Pria yang Kamu Suka

Endah Wijayanti diperbarui 04 Okt 2022, 12:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Menyukai atau mencintai seseorang butuh keberanian. Keberanian untuk memberi ruang di hati khusus untuknya. Serta keberanian untuk menerima semua perubahan yang akan terjadi dalam proses penyesuaian hati dan perasaan.

Demi pria yang kamu cintai, kamu bisa rela melakukan banyak hal. Kamu rela melakukan hal-hal yang lebih berat demi mendapatkan hatinya. Namun, bagaimana kalau ternyata dia malah mengabaikanmu?

 

 

2 dari 6 halaman

1. Kalau Merasa Sedih, Izinkan Diri Bersedih

Perlahan move on./Copyright shutterstock.com/g/prostock_studio

Perasaan diabaikan jelas menyakitkan. Ini bisa melukai hati kita bahkan merusak harga diri kita. Orang yang sudah kamu perjuangkan bahkan kamu perlakukan lebih istimewa dari lainnya malah mengabaikanmu, ini bisa membuat perasaanmu hancur lebur. Kalau memang bersedih, beri diri waktu untuk memproses semua perasaan sedih itu lebih dulu. Lepaskan kesedihan itu agar ruang di dalam hatimu bisa kembali lapang.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Buat Batasan Baru

Selalu ada cara untuk move on./Copyright shutterstock.com/g/artfotodima

Diabaikan orang yang kamu suka bukan berarti duniamu akan berakhir begitu saja. Bisa jadi ini awal baru untuk membuka lembaran hidup yang baru juga. Di sini, kamu bisa membuat batasan baru seperti untuk tidak lagi menyimpan kontaknya atau menghubunginya untuk hal-hal yang tak penting. Buat batasan jelas agar hatimu juga bisa lebih mudah dipulihkan.

 

4 dari 6 halaman

3. Pulihkan Harga Diri

Ilustrasi./Copyright pexels.com/@fariphotography

 

Pulihkan harga diri untuk membantumu memulihkan hatimu. Salah satu caranya bisa dengan kembali mencintai diri sendiri. Mengutip buku How to Respect Myself, jika kita mencintai diri sendiri maka hidup akan menjadi lebih mudah. Kita merasa seperti ada yang menemani meskipun berjalan sendirian. Diabaikan pria yang kamu suka hanya sebuah pengalaman dari serangkaian kejadian yang hadir dalam hidupmu. Terima pengalaman itu sebagai bagian untuk bisa jadi pribadi yang lebih dewasa dan bijak lagi dalam menata hati dan ekspektasi.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Hadirkan Ruang Ternyaman untuk Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/mentatdgt

Cari ruang paling aman dan nyaman untuk membuat kita setidaknya bisa bernapas lebih lega. Mungkin bisa dengan menikmati kopi di kafe yang tenang atau meluangkan waktu berlibur sejenak untuk jernihkan pikiran. Atur dulu napas dan tenangkan diri sesuai kemampuan kita. Seiring waktu berjalan, suasana hati kita pun bisa membaik.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Beri Apresiasi pada Diri Sendiri

ilustrasi cara move on/Pars Sahin/unsplash

Setidaknya kamu sudah pernah mencoba berjuang dan berusaha melakukan yang terbaik. Walau hasil dari perjuangan cintamu belum manis, tapi keberanianmua mencoba sudah menjadi pencapaian sendiri. Jadi, daripada berlarut-larut menyalahkan diri sendiri mending beri apresiasi kepada diri sendiri. Dengan begini, kita masih bisa tersenyum lagi ketika melangkah ke depan.

Cinta sejati akan hadir dalam waktu yang paling indah dan tepat untukmu. Semoga hatimu bisa lebih kuat lagi setelah ini, ya.

 

#WomenforWomen