4 Tips Menyimpan Daging Ayam di Kulkas dengan Tepat

angela marici diperbarui 05 Des 2022, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Daging ayam merupakan salah satu bahan masak mentah yang mudah untuk diolah, namun perlu disimpan dengan benar agar tidak rusak. Seringkali penyimpanan daging ayam tidak dilakukan dengan benar sehingga membuat kualitasnya menjadi menurun, terlebih adanya bakteri yang terkandung membuat daging ayam menjadi cepat rusak apabila tidak disimpan dengan benar. 

Dilansir dari recipetips.com daging ayam mengandung bakteri berbahaya sehingga harus diolah dengan benar untuk membunuh bakteri tersebut. Adapun bakteri yang terkandung dalam daging ayam adalah Salmonella. Bakteri ini seringkali ditemukan pada ayam dan dapat menjadi penyakit apabila daging ayam tidak diolah dengan benar.

Bagi Sahabat Fimela yang ingin menyimpan daging ayam agar tidak mudah rusak disarankan untuk menyimpannya di kulkas agar kualitas daging ayam dapat terus terjaga. Dilansir dari vinmec.com berdasarkan rekomendasi dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), daging ayam ataupun unggas lainnya dapat disimpan di lemari es selama 2-4 hari.

Selain itu, apabila Sahabat Fimela ingin menyimpannya lebih lama dapat menggunakan freezer agar ayam menjadi beku dan tahan lama. Namun, hal tersebut ditujukan untuk ayam yang mentah, sedangkan untuk ayam yang telah direbus sebelumnya dapat disimpan selama 3-5 hari di kulkas dan 5 hari di freezer.

Perlu diingat, semakin lama daging ayam disimpan di kulkas dapat mengurangi nilai gizi dan kelezatan. Oleh karena itu, Sahabat Fimela perlu memerhatikan waktu ideal dalam menyimpan daging ayam yakni 2-4 hari. Adapun suhu yang diperlukan yakni pada atau di bawah 40°F.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

4 Tips Menyimpan Daging Ayam

Ilustrasi daging ayam. (dok. Eiliv Sonas Aceron/Unsplash.com)

Apabila Sahabat Fimela ingin menyimpan daging ayam di kulkas perlu memerhatikan beberapa hal, salah satunya adalah cara menyimpan daging ayam di kulkas. Pengawetan daging ayam harus dilakukan sesuai dengan langkah-langkah berikut:

1. Perhatikan untuk membungkus makanan dengan hati-hati

Sebelum menyimpan ayam di kulkas perlu untuk membungkus ayam terlebih dahulu, terutama jika ayam yang disimpan akan beku. Sahabat Fimela harus membungkus ayam dengan rapat atau menggunakan toples penyimpanan. 

Pembungkusan ini bertujuan untuk memastikan daging ayam tetap segar dan membatasi kontaminasi silang bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. 

Untuk daging ayam yang disimpan dalam freezer, Sahabat Fimela dapat membungkus daging dengan plastik agar daging tidak terlalu beku, dan menghindari daging dari perubahan warna dan rasa.

2. Sesuaikan suhu kulkas

Sahabat Fimela juga perlu memerhatikan suhu sebelum menyimpan daging ayam di kulkas. Suhu ideal untuk menyimpan daging ayam adalah sekitar 0-4 derajat celcius, dan di kompartemen freezer suhunya harus kurang lebih -25 derajat celcius.

 

3 dari 3 halaman

3. Jangan menaruh terlalu banyak barang di kulkas

Ilustrasi kulkas yang digunakan untuk menyimpan daging ayam. / Foto Credit: pexels.com/Polina

Memasukkan terlalu banyak barang ke dalam kulkas akan membuat udara tidak dapat bersirkulasi, sehingga mempengaruhi pengawetan dan rasa daging. Oleh karena itu, perhatikan untuk mengatur bahan masak dengan rapi, sisakan ruang di antara kantong makanan. Hal ini perlu diperhatikan apabila Sahabat Fimela ingin menyimpan daging ayam rebus atau daging ayam yang mentah.

4. Ketahui waktu penyimpanan

Waktu ideal untuk menyimpan daging ayam adalah dalam waktu 2-4 hari. Jadi, Sahabat Fimela harus mengingat dengan jelas kapan memasukkan ayam ke kulkas. Untuk mempermudah proses penyimpanan, Sahabat Fimela dapat mencatat tanggal memasukkan dan mengeluarkan daging ayam untuk digunakan. 

Membiarkan ayam terlalu lama di dalam freezer tidak hanya menghilangkan nutrisi pada daging, tetapi juga menimbulkan perubahan kimiawi yang menjadi racun bagi tubuh. Sehingga, perhatikan terus tanggal penggunaan agar membantu keluarga mendapatkan makanan yang segar selalu. 

 

Penulis: Angela Marici

#Women for Women