Studi: Berhubungan Intim Secara Rutin Bisa Mengatasi Masalah Migrain

Mimi Rohmitriasih diperbarui 28 Nov 2022, 21:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Migrain menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi. Migrain termasuk ke dalam masalah kesehatan yang tak hanya menyakitkan, tetapi juga rentan bikin gairah seks menurun. Migrain bisa berpengaruh besar terhadap fungsi seksual. Meski begitu, ternyata migrain bisa diatasi dengan hubungan seksual secara rutin Sahabat Fimela. 

Mengutip dari laman CBS News, peneliti dari University of Munster di Jerman menemukan jika berhubungan intim bisa mengatasi masalah migrain. Peneliti menemukan jika aktivitas seksual berhasil mengobati migrain pada 60 persen penderitanya. Hubungan intim secara rutin juga bisa mengatasi sakit kepala biasa.

2 dari 3 halaman

Migrain Lebih Rentan Terhadap Perempuan

Ilustrasi migrain. Sumber foto: unsplash.com/Carolina Heza.

Migrain merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan kepala berdenyut, perut mual, muntah dan kepekaan terhadap cahaya. Migrain ditandai dengan sakit kepala kronis di satu sisi. Ini biasanya disertai dengan mata berair, sensasi terbakar serta hidung tersumbat. Migrain berbeda dengan sakit kepala lainnya. 

Para ahli menemukan jika migrain lebih rentan terjadi pada perempuan dibandingkan pada pria. Migrain akan terasa makin parah ketika penderitanya stres, mengalami gangguan kecemasan dan depresi. Pola makan dan pola hidup yang kurang sehat juga rentan memperparah migrain.

3 dari 3 halaman

Hubungan Intim Bisa Meringankan Migrain

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Penelitian yang diterbitkan di Cephalagia mengungkapkan jika migrain bisa diatasi dengan berhubungan intim. Peneliti yang tergabung dalam penelitian ini mengatakan, “Data kami menunjukkan jika aktivitas seksual (hubungan intim) bisa meredakan sakit kepala sebagian atau seluruhnya pada beberapa pasien migrain. Ini juga bisa menyembuhkan sakit kepala biasa bagi beberapa penderitanya.”  

Perasaan nyaman, bahagia dan puas setelah berhubungan intim dikaitkan dengan hasil penelitian ini. Perasaan bahagia setelah berhubungan intim memungkinkan seseorang merasa lebih baik. Peneliti studi Stefan Evers, seorang ahli saraf dan spesialis sakit kepala di University of Munster di Jerman, mengatakan kepada LiveScience bahwa seks melepaskan endorfin, yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami. Ini juga yang akhirnya mengatasi migrain. 

Meski hasil penelitian menemukan seks bisa mengatasi migrain, para ahli menyarankan untuk tetap lebih bijak dan hati-hati dalam berhubungan seks. Beberapa responden mengungkapkan jika berhubungan seks justru memperparah migrain dan sakit kepala yang dialami.

#WomenForWomen