7 Ciri Orang yang Banyak Drama dan Membesar-besarkan Masalah

Gayuh Tri PinjungwatiDiterbitkan 26 Agustus 2023, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita selalu dihadapkan dengan berbagai macam masalah, mulai dari masalah kecil sampai masalah besar. Setiap masalah memiliki solusi untuk mengatasinya. Namun, beberapa orang memiliki kecenderungan membesar-besarkan masalah. Orang-orang dengan kebiasaan ini, biasanya orang yang suka memainkan drama kehidupan.

Nah, untuk menghindari diri dari orang-orang yang terlalu banyak drama dan membesar-besarkan masalah, berikut adalah beberapa tanda yang bisa kamu pelajari. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Menceritakan Masalah dengan Drama Berlebihan

Orang yang suka membesar-besarkan masalah cenderung menceritakan ceritanya dengan drama yang berlebihan. Mereka mungkin menambahkan detail-detail cerita atau bereaksi secara berlebihan dalam upaya membuat masalah terdengar lebih serius daripada sebenarnya.

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

2. Mencari Perhatian dengan Memperbesar Masalah

Ilustrasi perempuan bersedih/copyrightshutterstock/TimeImage Production

Beberapa orang membesar-besarkan masalah sebagai cara untuk mendapatkan perhatian atau simpati dari orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa dengan menunjukkan betapa sulitnya masalah mereka, mereka akan lebih mendapat perhatian dan dukungan.

3 dari 7 halaman

3. Terlalu Fokus pada Sisi Negatif

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/K-Angle

Orang yang suka membesar-besarkan masalah cenderung lebih fokus pada sisi negatif suatu situasi. Mereka mungkin mengabaikan hal-hal positif atau mencari masalah kecil untuk dibesar-besarkan.

4 dari 7 halaman

4. Tidak Menerima Kritik atau Saran

ilustrasi perempuan manis/Nitikan T/Shutterstock

Jika seseorang tidak menerima kritik atau saran dengan lapang dada dan malah merasa diserang, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka memiliki kecenderungan membesar-besarkan masalah. Mereka sulit melihat sudut pandang lain dan cenderung mempertahankan pandangan mereka.

5 dari 7 halaman

5. Mudah Panik dan Stres

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/Twinsterphoto

Orang yang cenderung membesar-besarkan masalah seringkali mudah panik dan stres dalam situasi yang sebenarnya tidak perlu. Mereka

6 dari 7 halaman

6. Mengulang Cerita yang Sama Berkali-kali

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/Look Studio

Jika seseorang terus-menerus mengulang cerita tentang masalah yang sama kepada banyak orang, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka suka membesar-besarkan masalah. Mereka mungkin mencari dukungan untuk pandangan mereka.

7 dari 7 halaman

7. Sulit Move On dari Masalah Lama

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/Sittipong Sirichamnan

Orang yang cenderung membesar-besarkan masalah mungkin sulit untuk melupakan diri dari masalah lama. Mereka terus-menerus membahasnya dan sulit untuk melupakan atau memaafkan.

Sahabat Fimela, jika kamu memiliki teman atau orang terdekat yang cenderung membesar-besarkan masalah, cobalah untuk mendengarkan dengan empati tetapi juga tetap realistis. Bantu mereka melihat sisi positif dan memberikan pandangan objektif tentang situasi. Ingatlah bahwa kadang-kadang, kita semua perlu mengambil langkah mundur dan melihat masalah dengan lebih proporsional.