7 Gejala Umum Kanker Payudara yang Sering Terjadi

Mimi Rohmitriasih diperbarui 09 Des 2023, 18:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Kanker payudara adalah jenis kanker yang sering ditemui pada perempuan. Ya, meskipun ini juga bisa terjadi pada pria. Kanker payudara sendiri merupakan kanker yang paling banyak menyerang perempuan dan berada di urutan teratas sebagai penyakit paling mematikan di dunia. 

Sejauh ini, belum ada obat yang dipercaya ampuh mengatasi atau mengobati kanker payudara. Meski begitu, deteksi kanker payudara sejak sedini mungkin akan cukup membantu mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini. Deteksi dini bisa dilakukan dengan mengetahui atau menyadari gejala darinya. Mengutip dari laman healthline.com, adapun gejala kanker payudara yang sering terjadi dan nampak sejak dini antaranya sebagai berikut.

2 dari 8 halaman

Pembengkakan atau Benjolan

Ilustrasi deteksi dini risiko kanker Payudara. Credit via Shutterstock.com

Sering kali, kanker payudara ditunjukkan dengan gejala adanya benjolan atau pembengkakan yang teraba pada payudara. Benjolan ini bisa terasa keras dan tidak terasa sakit. Meskipun tidak semua benjolan pada payudara merupakan tanda kanker, kita wajib waspada dan perlu memeriksakan kondisi ini dengan segera jika menemukannya.

3 dari 8 halaman

Perubahan Bentuk atau Ukuran Payudara

Ilustrasi Payudara/https://www.shutterstock.com/Olena Yacobchuk

Kanker payudara bisa menyebabkan perubahan bentuk atau ukuran pada satu atau kedua payudara. Misalnya, ada perubahan yang signifikan dalam ukuran, bentuk, atau tekstur payudara. Perubahan ini bisa terlihat sangat jelas dan bisa kita amati dengan baik di kehidupan sehari-hari.

4 dari 8 halaman

Perubahan pada Kulit Payudara

ilustrasi payudara perempuan/copyright By siam.pukkato from Shutterstock

Gejala lain bisa berupa perubahan pada kulit di sekitar payudara. Hal ini bisa termasuk perubahan warna, tekstur, atau munculnya kulit yang mirip seperti jeruk (seperti kulit jeruk). Perubahan kulit umumnya terjadi secara perlahan namun signifikan. Ini juga membuat tekstur kulit berbeda dengan payudara pada umumnya.

5 dari 8 halaman

Nyeri atau Sensitivitas

Ilustrasi Payudara. Credit via Shutterstock.com

Meskipun tidak selalu, beberapa kasus kanker payudara bisa disertai dengan nyeri atau sensitivitas yang tidak biasa pada payudara. Nyeri ini bisa terasa lebih parah jika dibandingkan nyeri saat haid atau pun saat kehamilan.

6 dari 8 halaman

Perubahan pada Puting

Ilustrasi kanker payudara | unsplash.com

Perubahan pada puting payudara, seperti keluarnya cairan dari puting tanpa tekanan atau adanya perubahan bentuk puting, bisa menjadi gejala yang perlu diperhatikan. Perubahan pada puting juga bisa ditandai dengan puting yang menjorok ke dalam tanpa sebab atau luka sebelumnya.

7 dari 8 halaman

Pembengkakan pada Area Ketiak

Ilustrasi Ketiak yang Membengkak sebagai gejala kanker payudara Credit: pexels.com/Godisable

Pembengkakan atau benjolan pada area ketiak juga bisa menjadi tanda kanker payudara. Studi menemukan jika ada keterkaitan yang erat antara pembengkaan di area ketiak dengan kesehatan payudara. Meski begitu, tidak semua pembengkakan di ketiak selalu gejala kanker payudara ya. Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi ini, jangan segan untuk segera memeriksakannya ke dokter atau ahli kesehatan terkait. 

8 dari 8 halaman

Perubahan pada Kulit di Sekitar Payudara

Lakukan pemeriksaan payudara baik sendiri maupun tenaga kesehatan untuk mendeteksi dini kanker payudara (Foto: ilustrasi Pexels)

Adanya perubahan pada kulit di sekitar payudara seperti mengkerut, mengelupas, atau menjadi merah muda tertentu bisa juga sebagai gejala dari kanker payudara.  

Saat berisiko menderita kanker payudara, tentunya setiap individu bisa mengalami gejala yang berbeda. Gejala-gejala di atas juga bisa terkait dengan kondisi lain selain kanker payudara. Sangat penting untuk mengonsultasikan gejala apa pun yang ditemui pada payudaramu dengan profesional medis atau ahlinya untuk penilaian lebih lanjut dan diagnosis yang lebih akurat. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan menunggu lama untuk memeriksakan kondisi kesehatannya jika dirasa ada yang berbeda.